Jajaki Peluang Investasi, Prabowo-PM China Li Qiang Hadiri Pertemuan Bisnis Kadin

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China Li Qiang, menghadiri pertemuan bisnis yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia pada Sabtu malam, (24/5/2025) untuk mempertemukan puluhan pengusaha Indonesia dan China serta menjajaki peluang investasi.

Presiden Prabowo dan PM China Li Qiang tiba di lokasi hotel di Jakarta, sekitar pukul 19.00 WIB, keduanya kompak mengenakan setelan jas hitam. Demikian, seperti dikutip dari Antara.

Sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut menyambut Presiden Prabowo dan PM Li Qiang, antara lain Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO BPI Danantara Indonesia, Rosan P. Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Rosan menuturkan, puluhan pengusaha China yang datang bersama PM Li Qiang tidak hanya yang sudah berinvestasi, tapi juga yang masih menjajaki peluang investasi di Indonesia.

"Beliau hadir tidak hanya sendiri, tapi juga dengan rombongan pengusahanya, ada kurang lebih 60 pengusaha yang hadir, dan itu adalah pengusaha-pengusaha yang besar," ujar Rosan dalam keterangan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

Penguatan Kerja Sama Strategis

Dalam Upacara Penyambutan Resmi dan pertemuan bilateral yang dijadwalkan pada Minggu, 25 Mei 2025, oleh Presiden Prabowo Subianto, kunjungan ini dinilai akan membawa potensi besar dalam memperkuat kerja sama ekonomi, terutama melalui perluasan investasi dari Tiongkok.

Rosan mengungkapkan dirinya juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha China sebelumnya.

Ia menyoroti pertemuan bisnis yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini dihadiri setidaknya oleh lebih dari 100 pengusaha baik dari China maupun Indonesia.

"Forum ini sangat strategis untuk mendorong terbentuknya kesepakatan-kesepakatan baru yang konkret," ujar Rosan.

Kunjungan PM Li Qiang bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok.

Rosan menekankan bahwa pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan PM Li Qiang akan difokuskan pada penguatan kerja sama strategis di berbagai bidang.

75 Tahun Hubungan China-RI

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Mao Ning mengungkapkan, tahun ini menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara China dan Indonesia.

Hubungan bilateral kedua negara disebut juga terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam berbagai aspek kerja sama.

"China dan Indonesia adalah sahabat dan tetangga lintas laut yang memiliki masa depan bersama. Hubungan kedua negara berkembang stabil dengan hasil nyata dalam kerja sama praktis, dan persahabatan tradisional yang kuat di antara masyarakat kedua bangsa," jelas Mao.

Bertemu Pimpinan Lainnya

Li Qiang juga akan bertemu para pemimpin Indonesia lainnya untuk melakukan pertukaran pandangan secara mendalam mengenai penguatan kerja sama strategis menyeluruh kedua negara.

Ia juga akan menghadiri acara yang diselenggarakan oleh kalangan dunia usaha Indonesia.

"China berharap kunjungan ini dapat memperkuat solidaritas, memperdalam koordinasi, dan melanjutkan pola kerja sama lima pilar yakni kerja sama di bidang politik, ekonomi, antar-masyarakat dan budaya, maritim, serta keamanan," ujar Mao.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |