Industri Semikonduktor RI Makin Diminati Investor AS, Ini Pemicunya

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan minat investor Amerika Serikat terhadap pengembangan industri semikonduktor di Indonesia semakin besar setelah adanya kepastian kerja sama perdagangan.

"Dengan ditandatangani perjanjian perdagangan Amerika sudah mulai tertarik untuk mendorong semikonduktor di Indonesia. Ini yang sekarang dupersiapkan ekosistemnya," kata Airlangga dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, di Kantor DJP, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing industri nasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

Selain itu, sektor semikonduktor berpotensi menciptakan ribuan lapangan kerja berkualitas, terutama di bidang riset, rekayasa, dan manufaktur berteknologi tinggi.

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa hilirisasi tetap menjadi strategi utama pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Setelah sukses di sektor nikel, bauksit, dan tembaga, pemerintah memperluas fokus hilirisasi ke sektor-sektor lain yang memiliki potensi pasar global besar.

Airlangga menegaskan bahwa hilirisasi tidak hanya memberikan nilai tambah pada komoditas, tetapi juga membuka peluang untuk memperluas basis industri dalam negeri.

"Kemudian melakukan transformasi digital dan ekonomi kreatif, melanjutkan hiliriasi industri," ujarnya.

Sinergi Investasi

Selain hilirisasi fisik, pemerintah juga memadukan strategi ini dengan transformasi digital dan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Airlangga menilai, kombinasi antara industri manufaktur berteknologi tinggi dengan inovasi digital akan menjadi “game changer” bagi perekonomian Indonesia.

"Indonesia terus melihat risiko-risiko dan dari segi upside risk terkait dengan peningkatan di pasar tenaga kerja, perbaikan regulasi bisnis, kemudian peningkatan kompetisi, inovasi, dan keberadaan AI dan digitalisasi ini akan menjadi game changer yang baru," ujarnya.

Pemerintah Berkomitmen Ciptakan Regulasi Iklim Investasi yang Kondusif

Pemerintah berkomitmen menciptakan regulasi dan iklim investasi yang kondusif melalui deregulasi kebijakan, termasuk revisi PP OSS RBA dan Permendag Nomor 8 Tahun 2023. Langkah ini diharapkan meningkatkan kepercayaan investor global.

Peningkatan investasi juga didorong oleh upaya pemerintah membuka akses pasar non-tradisional, memperluas kerja sama melalui RCEP, BRICS, hingga implementasi IEU-CEPA.

"Langkah strategis yang didorong adalah mengurangi ketergantungan pada pasar yang biasa masuk ke pasar non tradisional serta memperkuat kerjasama multilateral seperti memperdalam kerangka intertreat ASEAN, memperkuat peran RCEP, BRICS, implementasi dari IEU-CEPA yang diharapkan tahun depan bisa direalisasikan," pungkasnya.

Prabowo Geber Hilirisasi Senilai Rp 620 Triliun di 2026, Ini Rinciannya

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa dalam masa kepemimpinannya di tahun 2026, ia akan mempercepat hilirisasi senilai USD38 miliar di berbagai proyek.

"Berbagai proyek hilirisasi dengan nilai investasi sekitar USD 38 miliar akan dipercepat," kata Prabowo dalam Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2026, di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Adapun proyek tersebut mencakup berbagai sektor, termasuk pertambangan mineral dan batu bara, pertanian, perikanan, serta energi, antara lain hilirisasi batu bara, timah, dan ekosistem baterai.

Sejalan dengan hal itu, pemerintah juga akan mempercepat investasi dan perdagangan global. Menurutnya, APBN sebagai katalis, peran Danantara dan swasta harus semakin diperkuat sebagai motor penggerak ekonomi.

"Melalui Danantara, kita perkuat investasi produktif dan wujudkan Indonesia lebih kuat dalam rantai pasok dunia," ujarnya.

Presiden menegaskan bahwa profesionalisme, kompetensi, dan integritas akan jadi pijakan, didukung tata kelola transparan dan akuntabel.

"Inilah momentum bagi Indonesia untuk menjadi disegani sebagai kekuatan ekonomi global," ujar Prabowo.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |