Indonesia Gandeng Palestina hingga Jepang Genjot Sektor Pertanian

9 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bakal melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di sektor pertanian dengan Palestina.

Tak hanya dari Palestina, Menteri Pertanian Jepang dikabarkan akan mendatangi Indonesia pada pekan depan. 

"Oh iya, Dubes Palestina rencana bulan depan. Datang Menterinya. Minggu depan dari Menteri Pertanian Jepang," kata Mentan Amran memberikan konfirmasi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Tak hanya sekadar kolaborasi, kerjasama antara Indonesia-Palestina di sektor pertanian juga bakal turut mendatangkan investasi. Sayangnya, Amran belum memaparkan hal itu lebih lanjut. 

"Ada investornya, kita kolaborasi, tumbuh bersama," ujar dia singkat. 

Sebelumnya, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, juga telah melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Kementerian Pertanian pada Jumat, 25 April 2025 kemarin. 

Dalam pernyataannya, Duta Besar Al-Shun mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang konsisten diberikan oleh Indonesia kepada Palestina, khususnya dalam sektor pertanian.

"Indonesia selalu mendukung dari belakang untuk Palestina. Kita saling berdiskusi untuk berbagi tentang permasalahan penting, tentang perasaan kita, dan tentang kebutuhan-kebutuhan kita. Oleh karena itu, saya menyambut baik kerjasama ini, bersama Menteri Pertanian Indonesia," ungkapnya. 

Duta Besar Palestina ini mengungkapkan Mentan Andi Amran Sulaiman sangat siap untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara, terutama dalam sektor pertanian. 

Ia menambahkan, Palestina juga berharap dapat mengirimkan ahli-ahli pertanian dan profesional dari Palestina untuk belajar dan bekerja sama dengan Indonesia dalam berbagai proyek pertanian.

"Menteri Pertanian Indonesia berkomitmen untuk bekerjasama lebih lanjut dengan pemerintah dan rakyat Palestina untuk mendukung sektor pertanian kami. Kami berharap (Indonesia) untuk menerima para ahli dan profesional kami agar dapat berkolaborasi di Indonesia," jelas Al-Shun.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |