Liputan6.com, Yogyakarta Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID melalui PT Bukit Asam Tbk (PTBA), kembali menunjukkan komitmennya menghadirkan nilai tambah dari pengelolaan batu bara.
Bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), MIND ID berhasil mengembangkan produk inovatif kalium humat yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian hingga 30%, sekaligus mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional.
Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan bahwa inovasi ini adalah bukti nyata bagaimana sumber daya mineral Indonesia dapat diolah untuk berbagai kebutuhan dalam membangun peradaban, termasuk menjawab tantangan sektor pangan.
Melalui terobosan kalium humat, Grup MIND ID berperan dalam mendukung produktivitas pertanian sekaligus mendorong petani beralih dari penggunaan pupuk kimia secara berlebihan.
"Ini adalah wujud konkret kontribusi Grup MIND ID dalam menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi bangsa. Hilirisasi batu bara ini dapat langsung memberi dampak positif pada kesejahteraan masyarakat termasuk petani,” ujar Maroef.
Dari hasil hilirisasi batu bara kalori rendah IUP Peranap milik PTBA, lahirlah produk kalium humat yang difungsikan sebagai pupuk hayati dan pembenah tanah.
Sejak 2023, PTBA berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam riset yang kini melahirkan pilot project produksi kalium humat berkapasitas hingga 144 ton per tahun.
Pilot Project Kalium Humat
Maroef bersama Segenap Direksi Grup MIND ID pun menghadiri peluncuran pilot project kalium humat ini di Fakultas Teknik UGM, Kamis (21/8/2025). Ini menjadi salah satu tonggak penting perjalanan Grup MIND ID dalam membangun hilirisasi produk tambang yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Maroef melanjutkan, dengan peningkatan produksi maka upaya bersama dalam memperkuat ketahanan pangan dapat terwujud. Para petani pun mendapat kepastian pasokan pupuk dari dalam negeri dan ke depannya diharapkan dapat menikmati peningkatan pendapatan serta kesejahteraan hidup.
Grup MIND ID pun akan terus menciptakan nilai tambah dari sumber daya mineral Indonesia untuk membangun peradaban menuju masa depan Indonesia Emas 2045.
"Komitmen kami jelas, yakni hilirisasi harus membawa manfaat lebih luas bagi bangsa, sejalan dengan Asta Cita pemerintah dalam mendorong, penguatan industrialisasi, ketahanan energi, hingga mendukung swasembada pangan,” pungkas Maroef.
Dalam kesempatan itu, Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan apresiasinya atas langkah berani Grup MIND ID yang menggandeng Universitas sebagai pusat pengembangan dan penelitian alat produksi kalium humat.
“Namanya penelitian hasil nya dan waktunya kan belum tentu, dan keberanian itu kami apresiasi dan saya kira hasil ini nantinya juga akan dinikmati oleh semua pihak," tuturnya.
(*)