Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 September 2025, Cek Update Terbaru di Sini

21 hours ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Situasi pasar emas di Indonesia pada Jumat, 12 September 2025, menunjukkan dinamika yang menarik bagi para investor dan kolektor. Harga emas batangan dari berbagai produsen utama mengalami fluktuasi, sementara harga emas perhiasan tetap memiliki karakteristik uniknya.

Perbedaan harga antara emas batangan dan perhiasan ini merupakan hal yang fundamental, mengingat adanya biaya tambahan pada perhiasan.

Data terbaru menunjukkan bahwa beberapa merek emas batangan mengalami kenaikan, sementara yang lain justru merosot. Kondisi ini menuntut kejelian bagi masyarakat yang ingin berinvestasi atau membeli emas. Penting untuk selalu merujuk pada sumber resmi dan terpercaya untuk mendapatkan informasi harga yang akurat.

Secara umum, harga emas perhiasan cenderung lebih tinggi dibandingkan emas batangan karena melibatkan ongkos pembuatan, desain, serta variasi kadar emas. Pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor ini sangat krusial bagi setiap individu yang tertarik pada aset berharga ini, baik untuk investasi maupun kebutuhan gaya hidup.

Harga Emas Perhiasan Hari ini

Berikut daftar harga emas perhiasan di Laku Emas

  • 24K (99%) Rp 1.704.000
  • 23K Rp 1.515.000
  • 22K Rp 1.453.000
  • 21K Rp 1.390.000
  • 20K Rp 1.322.000
  • 19K Rp 1.255.000
  • 18K Rp 1.187.000
  • 17K Rp 1.119.000
  • 16K Rp 1.052.000
  • 15K Rp 984.000
  • 14K Rp 918.000
  • 13K Rp 854.000
  • 12K Rp 786.000
  • 11K Rp 719.000
  • 10K Rp 653.000
  • 9K Rp 585.000

Faktor Penentu Harga Emas Perhiasan

Harga emas perhiasan tidak dapat disamakan dengan harga emas batangan karena adanya beberapa faktor kompleks yang memengaruhinya. Salah satu faktor utama adalah kadar emas, di mana perhiasan tersedia dalam berbagai pilihan seperti 10K, 17K, 22K, atau 24K. Kadar yang lebih rendah berarti kandungan emas murni yang lebih sedikit, sehingga harganya per gram lebih murah dibandingkan emas 24K.

Selain kadar, ongkos pembuatan atau craftsmanship juga menjadi penentu harga yang signifikan. Biaya desain dan proses produksi perhiasan akan menambah nilai jual akhir produk. Semakin rumit desain dan detail perhiasan, semakin tinggi pula ongkos pembuatannya, yang pada akhirnya memengaruhi harga yang harus dibayar konsumen.

Merek dan desain perhiasan turut memainkan peran penting dalam menentukan harga. Merek-merek tertentu atau desain yang unik dan eksklusif seringkali memiliki harga jual yang lebih tinggi. Oleh karena itu, memahami faktor-faktor ini esensial bagi pembeli untuk membuat keputusan yang tepat saat memilih emas perhiasan.

Perbandingan Investasi: Perhiasan vs Logam Mulia

Dalam konteks investasi, tren saat ini menunjukkan bahwa pembeli cenderung lebih memilih logam mulia atau emas batangan dibandingkan emas perhiasan. Hal ini dikarenakan emas batangan memiliki standar harga per gram yang lebih jelas dan tidak terbebani oleh ongkos pembuatan atau desain yang bervariasi. Emas batangan dianggap lebih murni dan lebih mudah diperjualbelikan sebagai aset investasi.

Meskipun demikian, emas perhiasan tetap memiliki daya tarik tersendiri sebagai aset yang dapat digunakan sekaligus sebagai bagian dari gaya hidup. Nilai intrinsiknya sebagai emas tetap ada, namun faktor-faktor seperti kadar, desain, dan merek sangat memengaruhi harga jual kembali. Harga beli kembali (buyback) untuk emas perhiasan juga umumnya berbeda dengan harga jual perhiasan baru, seperti yang ditawarkan oleh Raja Emas Indonesia.

Pemahaman terhadap dinamika harga emas, baik perhiasan maupun batangan, menjadi sangat penting bagi calon pembeli atau investor. Fluktuasi harga emas dunia, yang dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi seperti inflasi dan kebijakan moneter, juga turut memengaruhi harga di pasar lokal.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |