Liputan6.com, Jakarta Pasar emas global menutup pekan lalu di zona negatif dengan harga yang masih bertahan di sekitar USD 4.000 per ons. Koreksi ini mencatat penurunan sekitar 11% dari level tertinggi minggu sebelumnya. Meskipun ada tekanan jangka pendek, para analis melihat pergerakan ini sebagai bagian dari fase konsolidasi alami setelah reli panjang.
Dikutip dari Kitco.com, Senin (3/11/2025) penurunan harga emas dianggap tidak terlalu mengkhawatirkan. Pasar justru menunjukkan ketahanan yang kuat di level tinggi, mencerminkan minat investor yang tetap solid terhadap logam mulia tersebut.
Faktor utama yang menopang harga adalah meningkatnya ketidakpastian geopolitik global dan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai melonggarkan kebijakan moneter.
Pelemahan dolar AS juga menjadi katalis yang mendorong permintaan emas sebagai aset lindung nilai. Dalam situasi di mana inflasi dan ketegangan geopolitik terus membayangi, investor global menilai emas sebagai instrumen yang lebih aman dibanding aset berisiko seperti saham. Karena itu, banyak pihak memperkirakan tren naik emas hanya mengalami jeda sementara.
Para pelaku pasar kini menilai koreksi ini sebagai kesempatan untuk melakukan akumulasi. Dengan potensi penguatan baru dalam beberapa bulan ke depan, emas masih dianggap sebagai aset strategis untuk menghadapi perubahan ekonomi global yang tidak menentu.
Prediksi Optimistis: Harga Emas Bisa Tembus USD 5.000 per Ons
Dalam Konferensi Global Logam Mulia Tahunan LBMA (London Bullion Market Association), para delegasi menunjukkan optimisme tinggi terhadap prospek harga emas. Mereka memperkirakan harga logam mulia tersebut akan menguji level resistensi di bawah USD 5.000 per ons dalam satu tahun ke depan, atau naik sekitar 25% dari posisi saat ini.
Ini menjadi proyeksi paling bullish dari LBMA dalam beberapa tahun terakhir, setelah sebelumnya mereka dua kali meremehkan kekuatan reli emas.
Prediksi optimistis ini juga didukung oleh sejumlah lembaga keuangan besar dunia. HSBC, Bank of America, dan Société Générale kompak memperkirakan harga emas mencapai USD 5.000 per ons pada tahun 2026.
Sementara itu, firma riset Inggris Metals Focus memperkirakan emas akan mencapai target yang sama bahkan lebih cepat, yaitu pada tahun depan, dengan harga perak ikut melonjak hingga USD 60 per ons.Namun, tidak semua lembaga seoptimistis itu.
Bank Dunia memperkirakan kenaikan harga emas hanya sekitar 5% tahun depan, sementara Natixis memprediksi harga rata-rata emas akan bertahan di kisaran USD 3.800 per ons pada 2026. Meski lebih konservatif, kedua lembaga tersebut tetap menilai tren harga emas akan bertahan di atas rata-rata historisnya.
Bank Sentral Dunia Terus Borong Emas, Permintaan Masih Kuat
Salah satu faktor utama yang menjaga kestabilan harga emas adalah pembelian besar-besaran oleh bank sentral di berbagai negara. World Gold Council (WGC) melaporkan bahwa pada kuartal ketiga tahun ini, bank-bank sentral membeli sekitar 200 ton emas, dan total pembelian tahun ini diperkirakan mencapai antara 750 hingga 900 ton.
Langkah ini menunjukkan bahwa banyak negara masih memandang emas sebagai aset penting untuk diversifikasi cadangan devisa dan perlindungan terhadap volatilitas mata uang global. Dalam tiga tahun terakhir, bank-bank sentral telah membeli lebih dari 3.000 ton emas, menjadikan tren akumulasi ini salah satu yang terkuat dalam sejarah modern.
Dalam konferensi LBMA, Heung-Soon Jung dari Bank Sentral Korea Selatan mengungkapkan bahwa institusinya tengah mempertimbangkan pembelian emas tambahan dalam jangka menengah dan panjang. Jika terealisasi, ini akan menjadi pembelian pertama Korea Selatan sejak 2013 menandai perubahan sikap yang lebih agresif terhadap aset lindung nilai.
Dengan tren pembelian emas yang masih kuat dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter global, banyak analis menilai bahwa harga emas hanya sedang “mengambil napas” sebelum reli besar berikutnya dimulai.
Bagi investor, fase konsolidasi ini bisa menjadi momen strategis untuk memperkuat posisi sebelum harga kembali menanjak menuju target ambisius USD 5.000 per ons.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390085/original/066210000_1761223435-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401153/original/035852800_1762158457-WhatsApp_Image_2025-11-03_at_13.46.51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401025/original/048427300_1762155020-WhatsApp_Image_2025-11-03_at_13.48.00_219144d6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3594750/original/036253900_1633545523-000_9P39C8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/973470/original/089185900_1441093907-amazon_dot_com_youtube_laura_muriel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400856/original/001176400_1762149984-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3324618/original/083189900_1608026626-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1731647/original/025752400_1507289127-Inflasi2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5170757/original/060677600_1742615308-1742611172239_tips-trik-beli-motor-bekas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3995758/original/009768300_1649941083-20220414-Proyeksi-Neraca-Perdagangan-Indonesia-FANANI-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382998/original/053653000_1760612390-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2842501/original/008780600_1562054827-20190702-MRT-Fase-II-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2228015/original/024460700_1527246509-20180524-Ekspor-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400492/original/006415400_1762132537-WhatsApp_Image_2025-10-31_at_12.14.36.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3149802/original/071712000_1591853665-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394041/original/089298400_1761624141-1000019695.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400491/original/088221300_1762131923-WhatsApp_Image_2025-10-31_at_12.14.35.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286993/original/074006200_1752805243-d2d1ee03-3c3f-44c2-ad85-75e9d1363e62.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1071006/original/007793200_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)