Harga Emas Antam Hari Ini 25 Oktober 2025 Lebih Murah Rp 4.000, Cek Daftar Lengkapnya

12 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) lebih murah pada perdagangan Sabtu pekan ini ini.

Pada Sabtu (25/10/2025), harga emas Antam merosot Rp 4.000 per gram.  Hari ini harga emas ditetapkan Rp 2.350.000 per gram dari perdagangan Jumat kemarin yang ditetapkan Rp 2.354.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback emas Antam juga ikut melemah. Hari ini harga buyback emas Antam turun Rp 4.000 menjadi Rp 2.215.000.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 2.215.000 per gram. Harga buyback ini juga merupakan harga termahal.

Untuk diketahui, rekor tertinggi harga emas sebelumnya dicetak pada Jumat 17 Oktober 2025, harga jual emas Antam dan harga pembelian kembali emas Antam dipatok Rp 2.485.000 per gram dan harga beli kembali di angka Rp 2.334.000 per gram.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut daftar harga emas Antam hari ini, Sabtu (25/10/2025):

  • Harga emas Antam hari ini 0,5 gram: Rp 1.225.000.‎
  • Harga emas Antam hari ini 1 gram: Rp 2.350.000.‎
  • Harga emas Antam hari ini 2 gram: Rp 4.650.000.‎
  • Harga emas Antam hari ini 3 gram: Rp 6.957.000.‎
  • Harga emas Antam hari ini 5 gram: Rp 11.565.000.
  • Harga emas Antam hari ini 10 gram: Rp 23.050.000.‎
  • Harga emas Antam hari ini 25 gram: Rp 57.460.000.‎
  • Harga emas Antam hari ini 50 gram: Rp 114.755.000.‎
  • Harga emas Antam hari ini 100 gram: Rp 229.360.000.‎
  • Harga emas Antam hari ini 250 gram: Rp 573.090.000.‎
  • Harga emas Antam hari ini 500 gram: Rp 1.145.900.000.‎
  • Harga emas Antam hari ini 1.000 gram: Rp 2.290.600.000.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak. Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.

Promosi 1

Harga Emas Dunia

Sebelumnya, harga emas dunia merosot pada perdagangan Jumat, 24 Oktober 2025 waktu setempat. Koreksi harga emas dunia terjadi setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) yang sedikit lebih rendah dari perkiraan memperkuat harapan kalau the Federal Reserve (the Fed) akan memangkas suku bunga pekan depan.

Namun, harga logam mulia diperkirakan mencatat kerugian mingguan pertamanya dalam 10 minggu.

Mengutip CNBC, Sabtu (25/10/2025), harga emas di pasar spot turun 0,57% ke posisi USD 4.101,61 per ounce, setelah turun hampir 2% pada awal sesi perdagangan. Harga tersebut turun lebih dari 3% pada pekan ini.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup melemah 0,2% ke posisi 4.137,8 per ounce.

"Emas dan perak melonjak karena Indeks Harga Konsumen (IHK) inti September lebih rendah dari perkiraan, tetapi kemungkinan tidak cukup untuk sepenuhnya meredam aksi jual pekan ini,” ujar seorang pedagang logam independent Tai Wong.

Ia mengatakan, harga itu menunjukkan emas dan terutama perak perlu bergerak lebih rendah lagi sebelum konsolidasi.

Harga Emas Reli, Investor Realisasikan Keuntungan

Adapun harga emas di pasar spot mencapai rekor tertinggi di USD 4.381,21 pada Senin pekan ini. Namun, harga emas turun lebih dari 6% sejak saat itu. Hal ini seiring investor melakukan aksi ambil untung.

Ditambah sentimen tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan Amerika Serikat-China mengurangi permintaan aset safe haven. Di sisi lain, harga perak spot turun 0,86% menjadi USD 48,50 per ounce, berada di jalur penurunan mingguan lebih dari 6%.

Data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga konsumen Amerika Serikat naik 3% dalam 12 bulan hingga September. Ini sedikit di bawah harapan ekonom sebesar 3,1%.

Pelaku pasar hampir sepenuhnya mengantisipasi penurunan suku bunga pada pertemuan bank sentral AS minggu depan, dengan penurunan lainnya diperkirakan terjadi pada Desember.

Harga Emas Dunia Naik 53%

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang aset non-imbal hasil seperti emas. Sementara itu, Gedung Putih mengonfirmasi pada Kamis kalau Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping minggu depan, menjelang batas waktu 1 November untuk tarif tambahan AS atas impor China.

"Jika (harga emas) turun di bawah USD 4.000, kita akan terus melihat penurunan pasar yang lebih dramatis, mungkin hingga USD 3.850, level support utama berikutnya," UJAR Chief Market Strategiest Blue Line Futures, Phillip Streible.

Harga emas batangan telah naik 55% tahun ini, didorong oleh ketegangan geopolitik dan perdagangan, pembelian yang kuat oleh bank sentral, dan ekspektasi penurunan suku bunga AS, di antara faktor-faktor lainnya. Sementara itu, platinum tergelincir 1,33% menjadi USD 1.603,94 dan paladium turun 1,43% menjadi USD 1.436,19.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |