Harga Emas Antam Hari Ini 12 September 2025 Lebih Murah Rp 7.000, Cek di Sini

3 days ago 15

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun pada perdagangan hari ini Jumat, 12 September 2025, usai naik signifikan.

Pada Jumat (12/9/2025), harga emas Antam lebih murah Rp 7.000 menjadi Rp 2.088.000 per gram, dari perdagangan Kamis pekan ini di posisi 2.095.000.

Demikian untuk harga emas untuk pembelian kembali (buyback) juga merosot Rp 7.000 menjadi Rp 1.935.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.935.000 per gram.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak.

Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

- 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP)

- 3% bagi non-NPWP

PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

Daftar Harga Emas Antam:

Berikut rincian harga emas Antam  hari ini 12  September 2025:‎‎

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.094.000.
  • Harga emas 1 gram: Rp 2.088.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp 4.120.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp 6.160.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp 10.244.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp 20.410.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp 50.862.500.
  • Harga emas 50 gram: Rp 101.605.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp 203.090.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp 507.337.500.
  • Harga emas 500 gram: Rp 1.014.375.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 2.028.600.000.​​​​​​​​​​​​​​

Harga Emas Dunia

Sebelumnya, harga emas merosot pada perdagangan Kamis, 11 September 2025, tetapi bertahan dekat rekor tertinggi.

Koreksi harga emas terjadi seiring data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lemah mengalahkan kekhawatiran data inflasi yang menguat dan investor masih bertaruh pada pelonggaran suku bunga the Federal Reserve (the Fed) pekan depan.

Mengutip CNBC, Jumat (12/9/2025), harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 3.634,96 per ounce. Harga emas batangan mencapai rekor tertinggi USD 3.673,95 pada Selasa pekan ini.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember susut 0,2% menjadi USD 3.673,6.

“Emas diselamatkan oleh lonjakan tajam klaim pengangguran awal mingguan, yang mencapai level tertinggi dalam tiga tahun di angka 263.00 sementara IHK inti tetap tinggi di 0,3% secara bulanan,” ujar pelaku pasar independent, Tai Wong.

Pergerakan Harga Emas

Wong menambahkan, pergerakan harga emas baru-baru ini menunjukkan ada aksi beli yang jenuh dari pembeli. Namun, prospek emas selama beberapa bulan ke depan dinilai tetap konstruktif dan membatas ruang untuk penurunan signifikan.

Harga konsumen AS naik lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Agustus, mencatat kenaikan tahunan terbesar dalam tujuh bulan, sementara klaim pengangguran mingguan juga melonjak tajam, menyoroti melemahnya kondisi pasar tenaga kerja.

Data pada Kamis menunjukkan harga produsen AS secara tak terduga menurun pada Agustus, mencerminkan margin jasa perdagangan yang lebih lemah dan biaya barang yang rendah.

Ditambah dengan data penggajian nonpertanian yang lemah minggu lalu, beserta revisi yang mengungkapkan 911.000 lapangan kerja lebih sedikit dalam 12 bulan hingga Maret, angka-angka tersebut menunjukkan mendinginnya momentum dasar dalam perekonomian dan menambah bobot ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed.

Sentimen Suku Bunga The Fed

Pasar sepenuhnya memperhitungkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan The Fed Rabu depan, dengan peluang tipis untuk pemotongan setengah poin, menurut data CME FedWatch. Bank sentral menghentikan siklus pelonggarannya pada Januari karena mempertimbangkan dampak inflasi dari tarif.

Logam kuning ini telah melonjak 38% sepanjang tahun ini dan sering dianggap berkembang pesat dalam kondisi suku bunga rendah, dinilai oleh investor sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian yang lebih luas.

Pertumbuhan yang melambat, inflasi yang tinggi, pergeseran geopolitik, dan diversifikasi dari aset AS dan dolar akan terus menopang permintaan investasi dan pembelian oleh bank sentral, sehingga mendukung emas, ungkap ANZ dalam sebuah catatan.

Di sisi lain, harga perak spot naik 1,2% menjadi USD 41,63 per ounce. Platinum turun 0,1% menjadi USD 1.385,05 dan paladium naik 1,7% menjadi USD 1.193,43.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |