Hamjah, Guru di Papua yang Merangkap AgenBRILink demi Bantu Warga Akses Layanan Keuangan 

4 hours ago 4

Liputan6.com, Papua - Di wilayah terpencil seperti Kampung Yenburwo, Distrik Numfor Timur, Papua, akses terhadap layanan keuangan formal masih menjadi tantangan besar. Namun, keterbatasan ini tak menyurutkan langkah seorang guru bernama Hamjah untuk berbuat lebih bagi komunitasnya.

Berprofesi sebagai Kepala Sekolah SMKN 3 Kemaritiman Biak Numfor, Hamjah memutuskan untuk memperluas perannya dengan menjadi AgenBRILink sejak 2022. Melalui kios kecil yang ia kelola, Hamjah menyediakan layanan perbankan bagi masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke kota hanya untuk menarik uang atau membayar tagihan.

“Saya sering dapat ucapan terima kasih dari warga. Ada yang bilang, kalau tidak ada kios ini, kami harus ke Biak yang jaraknya jauh dan biayanya besar. Hal-hal seperti itu yang membuat saya semangat terus menjalankan usaha ini,” tutur Hamjah.

Tumbuh dari Tantangan Teknologi 

Perjalanan Hamjah sebagai agen tak selalu mulus. Di awal perjalanannya, ia harus berjibaku dengan jaringan internet 2G yang tidak stabil, hingga sering panik ketika sistem transaksi terganggu. Namun, berkat pembaruan sistem dari BRI dan penggunaan perangkat EDC yang lebih mutakhir, kini ia bisa melayani masyarakat dengan lebih lancar dan profesional.

“Sekarang, dengan mesin transaksi seperti EDC yang baru dan jaringan yang lebih stabil, semuanya jauh lebih mudah dijalankan,” jelasnya.

Kepercayaan masyarakat pun tumbuh seiring konsistensinya dalam memberikan pelayanan yang aman dan terpercaya. Ia juga mulai paham pola transaksi warga—dari waktu tersibuk hingga jenis layanan yang paling dibutuhkan.

Mendorong Literasi, Bukan Sekadar Melayani 

Sebagai pendidik, Hamjah juga merasa terpanggil untuk mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dan aman dalam bertransaksi. Ia menyadari bahwa inklusi keuangan tak akan berjalan tanpa dibarengi peningkatan literasi keuangan.

Selain aktif melayani, Hamjah juga tergabung dalam komunitas virtual AgenBRILink tingkat Kabupaten Biak Numfor. Forum ini menurutnya menjadi tempat saling berbagi informasi dan solusi, khususnya bagi agen yang berada jauh dari kantor cabang.

“Kami tergabung dalam grup BRILink Kabupaten Biak Numfor secara virtual karena lokasi kami jauh dari kantor cabang. Tapi manfaatnya besar sekali, baik untuk pengembangan bisnis dan sebagai sarana bertukar pengalaman, agar kami bisa terus mengedukasi masyarakat tentang transaksi yang aman,” ungkapnya.

Kontribusi Nyata untuk Wilayah 3T 

Apa yang dilakukan Hamjah menjadi gambaran nyata dari komitmen BRI dalam menghadirkan layanan keuangan di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Hingga kini, jaringan AgenBRILink telah menembus satu juta agen di seluruh provinsi Indonesia.

“AgenBRILink merupakan ujung tombak inklusi keuangan BRI. Melalui peran mereka, layanan perbankan dapat menjangkau masyarakat yang sebelumnya sulit terakses, sekaligus memperkuat literasi keuangan di tingkat komunitas,” ujar Akhmad Purwakajaya, Direktur Bisnis Mikro BRI.

Dengan keberadaan agen-agen seperti Hamjah, BRI tak hanya memperluas jaringan layanan, tetapi juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi dari akar rumput – sebuah langkah nyata menuju inklusi keuangan yang merata di seluruh negeri.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |