Liputan6.com, Labuan Bajo Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menunjukkan peran aktifnya sebagai co-host dalam perhelatan akbar The 1st International Conference on Sustainable Economics, Management, and Accounting (ICSEMA) 2025. Unjani bekerja sama dengan penyelenggara utama, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Komisariat Purwokerto, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dan Universitas Nusa Cendana (Undana). Konferensi internasional perdana yang diselenggarakan oleh Unsoed ini berhasil menjadi wadah bagi para akademisi dan praktisi dari seluruh dunia.
Acara ini diselenggarakan secara hibrida, mengusung tema utama "Circular Economy and SMEs: Strengthening Rural Sustainability through Innovation and Collaboration," dengan puncak acara luring di Zasgo Hotel, Labuan Bajo, pada 30 Juli 2025.
Salah satu agenda utama dalam konferensi ini adalah Sesi Seminar Internasional yang menghadirkan tiga pembicara ahli dari berbagai negara, yang dimoderatori oleh Dr. Poppy Dian Indira Kusuma. Diskusi panel ini mengupas tuntas berbagai aspek krusial terkait tema utama konferensi.
Wawasan dari Para Ahli Internasional
Sesi pleno dibuka dengan wawasan mendalam dari para pembicara yang memberikan perspektif berbeda.
Pembicara pertama, Dr. Roman Fitra Cahaya dari University of Essex, Inggris menyoroti hubungan erat antara UKM, keberlanjutan, dan ekonomi sirkular. Beliau menekankan bahwa meskipun memiliki sumber daya terbatas, UKM berada di posisi strategis untuk mendukung inovasi bisnis berkelanjutan melalui aktivitas seperti penggunaan kembali material dan daur ulang limbah. Praktik ini tidak hanya sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular tetapi juga dapat membangun ketangguhan (resilience) bagi UKM itu sendiri.
Selanjutnya, pembicara kedua, Assoc. Professor. Dr. Sakinah Mohd Shukri dari Management and Science University, Malaysia, membahas peran transformatif teknologi. Dalam presentasinya yang bertajuk “Exploring How AI and Collaboration Enhance SME Global Reach in Malaysia,” beliau menegaskan bahwa Kecerdasan Buatan (AI) adalah alat yang sangat kuat (powerful) untuk membantu UKM berbisnis secara efektif. Melalui AI dan kolaborasi, UKM dapat membangun kemitraan yang kuat dan memberdayakan jaringan mereka untuk mencapai keberlanjutan dan jangkauan pasar global.
Sesi ditutup dengan pandangan kritis dari pembicara ketiga, Prof. Dr. Ahmad Azmy dari Universitas Paramadina, Indonesia. Beliau menantang paradigma umum "kecil itu indah" (small is beautiful) dan menekankan bahwa tujuan utama seharusnya adalah membantu UKM untuk "lulus" menjadi perusahaan besar. Beliau secara kreatif mengusulkan perubahan akronim UKM dari Usaha Kecil Mikro menjadi aspirasi baru: Usaha Kami Milyaran. Prof. Azmy mempertanyakan bagaimana AI dan akuntansi dapat secara praktis digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, seraya menyoroti adanya kesenjangan antara program digitalisasi pemerintah dengan realita adopsi di lapangan.
Kontribusi Peneliti FEB Unjani
Sebagai co-host, FEB Unjani tidak hanya berpartisipasi dalam penyelenggaraan, tetapi juga berkontribusi aktif melalui presentasi hasil riset para dosennya dalam sesi paralel. Berikut adalah para presenter dari FEB Unjani beserta judul penelitian mereka yang dipresentasikan pada 30 Juli 2025:
- Sofia Windiarti: The Role of Perceived Safety System Accounting and its Impact on Financial Performance (Survey of SMES in Cimahi City).
- Nunung Aini Rahmah, Muhammad Anggionaldi: Are Good Corporate Governance And Environmental Performance Impacting Environmental Disclosure?.
- Ifan Wicaksana Siregar, Bani Binekas, Usman Sastradipraja: The Moderating Role Of Gross Domestic Product (GDP) In The Relationship Between Economic Growth Rate And Tax Ratio.
- Ferikawita M. Sembiring: Analysis Of Factors Determining Fair Value Of The Green Company Based On The Components Of Asset Pricing Model.
- Eka Yulianti, Ifan Wicaksana, Sulaeman Rahman Nidar: Behind The Investment Curtain: Cognitive Biases Steering Gen Z'S Investment Decisions.
- Yun Yun: Green Supply Chains In Agribusiness: Strategic Role, Challenges And Future Directions.
- Eka Ludiya, Asep Kurniawan, dkk.: The Mediating Role Of Organizational Capability In SMEs.
Partisipasi aktif FEB Unjani, baik sebagai co-host maupun melalui presentasi riset-riset yang relevan, menegaskan komitmen kuat institusi dalam mendukung tema utama konferensi. Kolaborasi strategis antara Unjani, Unsoed, dan para mitra lainnya dalam ICSEMA 2025 ini diharapkan tidak hanya berhenti sebagai ajang diskusi, tetapi juga menjadi pemantik lahirnya inovasi dan kebijakan nyata yang dapat memperkuat keberlanjutan ekonomi, khususnya bagi UKM di wilayah pedesaan.