Fakta-Fakta Sukuk Ritel SR023 yang Ditawarkan Mulai Hari Ini 22 Agustus 2025

2 weeks ago 20

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Keuangan, secara rutin menawarkan instrumen investasi syariah kepada masyarakat luas, khususnya investor individu Warga Negara Indonesia (WNI).

Salah satu instrumen yang baru-baru ini ditawarkan adalah Sukuk Ritel seri SR023. Produk investasi ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan negara sambil mendapatkan imbal hasil yang kompetitif.

Masa penawaran Sukuk Ritel SR023 telah berlangsung dari tanggal 25 Agustus hingga 20 September 2023. Ini memberikan rentang waktu yang cukup bagi investor untuk mempertimbangkan dan melakukan pemesanan. Kehadiran SR023 diharapkan dapat menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari investasi aman dengan prinsip syariah.

Sukuk Ritel SR023 diterbitkan dalam dua seri berbeda untuk mengakomodasi preferensi investor terhadap jangka waktu investasi. Dua seri tersebut adalah SR023-T3 dengan tenor 3 tahun dan SR023-T5 dengan tenor 5 tahun. Kedua seri ini memiliki karakteristik kupon yang bersifat tetap atau fixed rate, menjamin kepastian imbal hasil bagi para investor.

Mengenal Lebih Dekat Sukuk Ritel SR023

Sukuk Ritel SR023 merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang ditujukan untuk investor ritel.

Penawaran SR023 yang berlangsung dari 22Agustus hingga 15 September 2023 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi pada produk yang dijamin oleh negara. Ini menjadi pilihan menarik di tengah kondisi pasar yang dinamis.

Bagi investor yang tertarik, pemesanan Sukuk Ritel SR023 dapat dilakukan dengan minimum investasi sebesar Rp1 juta. Sementara itu, batas maksimum pemesanan ditetapkan hingga Rp5 miliar untuk SR023T3 sedangkan Rp 10 miliar untuk SR023T5.

Selain itu, memberikan fleksibilitas bagi berbagai skala investor. Kupon atau imbal hasil dari SR023 juga dibayarkan secara rutin setiap bulan, menambah daya tarik investasi ini.

Keamanan investasi pada SR023 sangat terjamin karena pembayaran pokok dan imbal hasil sepenuhnya dijamin oleh negara. Selain itu, SR023 juga memiliki fitur tradable atau dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah melewati masa holding period tertentu. Fitur ini memberikan fleksibilitas bagi investor yang mungkin membutuhkan likuiditas sebelum jatuh tempo.

Perbandingan SR023T3 dan SR023T5: Tenor dan Kupon

Pemerintah sengaja menerbitkan Sukuk Ritel SR023 dalam dua seri yang berbeda, yaitu SR023-T3 dan SR023-T5. Perbedaan paling mendasar antara keduanya adalah pada jangka waktu atau tenor investasi. SR023-T3 memiliki tenor 3 tahun, sedangkan SR023-T5 memiliki tenor yang lebih panjang, yaitu 5 tahun.

Selain perbedaan tenor, terdapat perbedaan signifikan pada tingkat kupon yang ditawarkan oleh kedua seri ini. Untuk Sukuk Ritel SR023-T3, pemerintah menetapkan tingkat kupon sebesar 5,80% per tahun. Tingkat kupon ini bersifat tetap, memberikan kepastian imbal hasil bagi investor selama tiga tahun.

Sementara itu, Sukuk Ritel SR023-T5 menawarkan tingkat kupon yang sedikit lebih tinggi, yakni 5,95 % per tahun. Tingkat kupon 5,95% ini juga bersifat tetap sepanjang tenor 5 tahun. Perbedaan kupon ini menjadi salah satu pertimbangan utama bagi investor dalam memilih seri yang paling sesuai dengan tujuan investasi mereka.

Manfaat dan Tujuan Penerbitan Sukuk Ritel

Penerbitan Sukuk Ritel SR023 oleh pemerintah memiliki tujuan strategis yang luas. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana yang terkumpul dari penjualan sukuk ini akan digunakan untuk berbagai program pembangunan dan operasional pemerintah.

SR023 juga memiliki peran penting dalam mendukung pembiayaan proyek-proyek hijau atau green projects. Penerbitan sukuk ini merupakan bagian dari kerangka penerbitan Green Sukuk, yang menunjukkan komitmen pemerintah terhadap pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ini memberikan dimensi tambahan bagi investor yang peduli terhadap isu lingkungan.

Bagi investor, Sukuk Ritel SR023 menawarkan berbagai manfaat. Selain imbal hasil yang kompetitif dan dijamin negara, investasi ini juga sesuai dengan prinsip syariah. Dengan berinvestasi pada SR023, masyarakat tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga turut serta dalam mendukung pembiayaan APBN dan proyek-proyek pembangunan nasional, termasuk proyek hijau yang berdampak positif bagi lingkungan.

Pokok-pokok ketentuan dan persyaratan

Berikut pokok-pokok ketentuan dan syarat dikutip dari laman djppr.kemenkeu.go.id:

1.Penerbit: Perusahaan penerbit SBSN Indonesia

2.Jenis akad: Ijazarah asset to be leased

3.Masa penawaran:

Pembukaan pada 22 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB

Penutupan pada 15 September 2025 pukul 12.00 WIB

4.Tanggal setelmen (penerbitan) pada 22 September 2025

Bentuk dan Jenis SBSN: tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder mulai 11 November 2025 atau setelah berakhirnya minimum holding period.

5.Minimum holding period: Selama satu kali pembayaran imbalan

6.Tenor:

SR023T3: 3 tahun, jatuh tempo pada 10 Oktober 2028

SR023T5: 5 tahun, jatuh tempo pada 10 Oktober 2030

7.Minimal pemesanan: SR023T3 dan SR023T5 masing-masing Rp 1 juta

8.Maksimal pemesanan:

SR023T3 sebesar Rp 5 miliar

SR023T5 sebesar Rp 10 miliar

9.Imbalan:

SR023T3 sebesar 5,80% p.a

SR023T5 sebesar 5,95% p.a

10.Jenis imbalan:

Fixed coupon, pembayaran secara periodik setiap bulan

11.Tanggal pembayaran imbalan:

Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh bukan pada hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

12. Tanggal pembayaran imbalan pertama:

10 November 2025 (long coupon)

13.Underlying aset: BMN dan proyek/kegiatan kementerian/lembaga pada APBN 2025

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |