Dirjen Gakkum Kementerian ESDM Ikut Investigasi Tambang Longsor Freeport Indonesia

6 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengungkapkan proses investigasi tambang longsor PT Freeport Indonesia (PTFI) masih berjalan. Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian ESDM juga dilibatkan.

Yuliot bilang, investigasi penyebab longsornya tambang Grasberg  Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, dipimpin oleh Ditjen Mineral dan Batubara (Minerba). Keterlibatan Ditjen Gakkum untuk menelusuri kemungkinan permasalahan hukum dari insiden tersebut. 

"Jadi itu lagi dikonsolidasikan oleh Dirjen Minerba sama Dirjen Gakkum. Apakah itu ada permasalahan hukum juga di situ, apakah itu ada kelalaian, ini lagi dilakukan evaluasi oleh Dirjen Gakkum," ungkap Yuliot, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Dia turut menanggapi usulan PTFI untuk memilai kegiatan penambangan di dua site lainnya. Namun, dia tetap masih menunggu hasil evaluasi yang dilakukan Kementerian ESDM.

"Jadi kalau ini sepanjang itu berdasarkan evaluasi yang kita lakukan, aman untuk dilakukan kegiatan, ya kita juga akan tetap mengizinkan," katanya. 

"Ya karena itu yang terdampak dengan yang tidak terdampak itu harus kita pisahkan. Jadi ya saya cek dulu sama Dirjen Minerba," tambah Yuliot.

Tunggu Audit

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) sedang mengaudit PT Freeport Indonesia (PFI) usai longsor tambang bawah tanah. Seiring hal itu pengoperasian kembali tambang PT Freeport Indonesia tergantung dari hasil audit operasional tambang bawah tanah.

Demikian disampaikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Jumat, 10 Oktober 2025, seperti dikutip dari Antara.

"Sekarang belum ada yang bisa dilakukan produksi, tetapi kita lagi lakukan audit sampai kemudian bisa menemukan apa faktor penyebabnya," kata Bahlil seperti dikutip dari Antara.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |