Deretan Kota dengan Populasi Orang Super Kaya Dunia Terbanyak

4 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta Hampir seperlima dari total miliarder dunia kini bersinggah hanya di 10 kota besar di dunia. Berdasarkan laporan terbaru dari platform intelijen kekayaan Altrata, kota-kota tersebut menjadi pusat konsentrasi individu dengan kekayaan bersih di atas USD 30 juta (sekitar Rp 485 miliar).

Sebagai salah satu pusat keuangan terbesar dunia, New York menjadi magnet bagi para pebisnis dan profesional di sektor perbankan, keuangan, dan investasi yang masih mendominasi sumber kekayaan bagi para miliarder sepanjang generasi.

Dilaporkan dari CNBC, New York menduduki posisi puncak dengan selisih signifikan yang kini menjadi rumah bagi 21.380 orang super kaya. Dibanding tahun sebelumnya, New York mengalami peningkatan sebanyak 23,4 persen.

Menurut laporan yang diterbitkan paada 30 September, kenaikan ini berasal dari bertambahnya warga lokal yang naik ke kalas ultra kaya serta masuknya pendatang baru ke kota tersebut.

Promosi 1

Di Susul Hongkong, Los Angles dan Kota Lainnya

Di posisi kedua, Hong Kong juga mencatat menampilkan populasi orang kaya hingga 17.215 penduduk, naik 11,5 persen dari tahun lalu. Kota ini mengalami pertumbuhan signifikan di sektor pasar modal, dimana valuasi IPO di Bursa Efek Hong Kong melonjak delapan kali lipat pada awal tahun 2025, mencapai USD 14 miliar menurut data Dealogic.

Tak mau ketinggalan, Los Angeles menyusul di posisi ketiga dengan 11.680 orang ultra-kaya, tumbuh 24 persen dalam setahun terakhir. Disusul San Francisco (8.270 orang) dan Chicago (7.530 orang) yang juga mencatat kenaikan lebih dari 20 persen.

Kota-kota lain dalam daftar 10 besar Altrata meliputi Tokyo (6.490 orang), London (6.660 orang), Dallas (6.530 orang), Washington DC (6.460 orang), dan Houston (5.900 orang), dimana sebagian besar berada di Amerika Serikat.

Tak heran, karena mengingat AS masih menjadi negara dengan populasi orang super kaya terbanyak di dunia, tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan Tiongkok yang memegang posisi kedua.

Dari Jutawan, Hanya 1 Persen Kelompok Ultra-Kaya

Altrata mencatat bahwa kelompok ultra-kaya ini hanya mewakili 1 persen dari populasi jutawan global, tetapi menguasai hampir cabang dari total kekayaan dunia. Hingga pertengahan tahun 2025, terdapat sekitar 510.810 orang yang memiliki kekayaan bersih di atas USD 30 juta. Jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi hampir 677.000 orang pada tahun 2030.

Konsentrasi kekayaan di kota-kota global seperti New York dan Hong Kong mencerminkan tren bahwa pusat keuangan internasional tetap menjadi titik pusat pertumbuhan ekonomi dan akumulasi kekayaan pribadi.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |