Danantara Heran BUMN Punya Banyak Cicit Usaha

7 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan memangkas jumlah perusahaan pelat merah. Saat ini, tercatat ada 1.063 perusahaan termasuk anak, cucu, hingga cicit perusahaan.

Managing Director Stakeholder Management and Communications Danantara, Rohan Hafas mengatakan ribuan perusahaan BUMN itu akan digabung secara bertahap. Dari total 1.063 perusahaan, disebut hanya ada 400-an yang menjalankan bisnis inti (core).

"Jadi nanti, tadi saya sebut 1.063 ya. Nanti pelan-pelan akan ada yang menyusut. Kenapa? Karena banyak anak, cucu, cicit perusahaan dari 1.063. Mungkin yang core-nya cuma 400 sampai 600," ungkap Rohan dalam temu media di Wisma Danantara, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Dia mengaku heran dengan banyaknya BUMN yang memiliki anak hingga cicit perusahaan. Bahkan cicit usaha BUMN masih memiliki anak usaha lagi. "Yang core (400 BUMN) yang lainnya, anak, cucu, cicit perusahaan, bahkan anaknya si cicit. Enggak tahu dulu lebih ke arah mana untuk mempunyai ide untuk punya banyak anak perusahaan," jelas dia.

Nantinya, perusahaan dengan model usaha sejenis akan digabung atau merger. Misalnya, seluruh hotel milik BUMN masuk jadi kelolaan Holding BUMN Industri Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney.

"Hotel semua di InJourney. Rumah sakit Pertamina, enggak lagi di bawah Pertamina, masuk ke IHC, Indonesia Healthcare. Pokoknya disatukan sesuai jenis usahanya," tegas Rohan.

Perintah Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto meminta Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk memangkas jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sekitar 800 entitas usaha BUMN diminta dipangkas olehnya.

Perintah itu telah disampaikan Prabowo kepada Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani. Dia menginginkan ada rasionalisasi jumlah anak, cucu, dan cicit BUMN. 

"Jadi, saya telah memberikan arahan kepada Kepala Danantara untuk melakukan rasionalisasi secara menyeluruh," kata Prabowo saat berbincang dalam Forbes Global CEO Conference, di St Regis, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |