Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, berupaya memberantas impor baju bekas ilegal mulai terasa dampaknya bagi para pedagang thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Omzet anjlok dan stok menipis
Seperti diketahui, Menkeu Purbaya melihat penindakan impor baju bekas ilegal yang dilakukan selama ini masih belum maksimal. Maka, dia mengusulkan perubahan aturan sanksi dengan memuat denda bagi pelaku.
Seorang pedagang thrifting di Pasar Senen, Diah (23), yang sudah empat tahun berjualan mengungkapkan, sejak berita mengenai denda bagi pelanggaran impor baju bekas beredar, mereka kesulitan mendapatkan stok baru dari gudang. Dampaknya, stok di lapaknya kini mulai menipis.
"Macet sih, kita enggak bisa buka barang baru lagi dari bal. Dari gudang juga sudah disetop karena takutnya nanti ada razia, stok barang di toko jadi menipis," ujar Diah, ditulis Sabtu (25/10/2025).
Diah mengaku, dirinya belum terpikir beralih ke produk lokal. Menurutnya, kualitas bahan pakaian impor bekas masih jauh lebih unggul dibanding produk buatan lokal.
"Kalau lokal kadang seminggu atau sebulan udah rusak. Kalau baju thrifting kan awet, bahannya beda. Ada yang dari Jepang, Korea, gitu-gitu," jelasnya.
Meski begitu, Diah tak menolak jika ke depannya pemerintah benar-benar melegalkan perdagangan baju bekas impor dengan aturan dan wadah resmi yang jelas.
Omzet Turun hingga 50 Persen
Dampak pemberantasan impor baju bekas disebut cukup terasa. Omzet pedagang turun hingga setengah dari biasanya. Meski begitu, para pedagang Pasar Senen tetap bertahan.
"Sebelum ada isu ini rame banget. Beluim ada sih yang berhenti jualan. Orang-orang di sini masih kuat, walaupun ada ancaman ya tetap jalan aja, tapi buat pendapatan itu turun banget, bisa setengahnya. Biasanya Sabtu-Minggu damai banget, pemasukan bisa sampe Rp 10 juta, tapi sekarang sepi," keluh Diah.
Saat ditanya soal harapan ke depan, pedagang itu berharap pemerintah bisa lebih bijak dalam menerapkan kebijakan.
"ya kalau bisa sih dilegalin aja lah ya. Daripada setiap ada gebrakan pemerintah, malah kita yang sepi. Omzet turun, pengunjung berkurang," ungkapnya
Antara Kebijakan dan Dampak Sosial
Ia juga berharap kebijakan baru harus mempertimbangkan dampak sosial terhadap masyarakat kecil.
"Dahlah, nggak usah kebanyakan peraturan, kasihan yang di sini, banyak yang awalnya nganggur terus bisa hidup dari jualan thrifting. Masa mau jadi nganggur lagi," katanya.
Langkah ini dimaksudkan untuk menekan arus barang ilegal yang masuk ke Indonesia dan mendorong masyarakat agar lebih mencintai produk dalam negeri.
Namun di lapangan, para pedagang thrifting seperti di Pasar Senen berharap ada ruang kompromo, misalnya melalui legalisasi terbatas atau sistem izin khusus, agar ekonomi kecil tetap berputar tanpa melanggar aturan.
Menkeu Purbaya Siapkan Sanksi Denda dan Blacklist Pelaku Impor Baju Bekas Ilegal
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan mengatur denda bagi pelaku impor ilegal baju bekas atau balpres. Selain denda, pelaku juga akan masuk dalam daftar hitam (blacklist).
Purbaya menilai, penindakan yang dilakukan selama ini masih belum maksimal. Maka, dia mengusulkan perubahan aturan sanksi dengan memuat denda bagi pelaku impor baju bekas ilegal tadi.
"Jadi saya rugi, cuma ngeluarin ongkos untuk memusnahkan barang itu, tambah ngasih makan orang-orang yang di penjara itu. Jadi keliatannya akan kita ubah dimana kita bisa denda orang itu juga," kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Usulan ini muncul setelah Purbaya mengetahui sanksi bagi pelaku impor baju bekas hanya memusnahkan barang bukti dan menghukum penjara.
Sebagai tindak lanjut, dia mengaku akan menyisir pihak-pihak yang melakukan impor baju bekas ilegal itu. Kemudian memuatnya dalam daftar hitam atau blacklist.
"Kalau dia yang pernah (impor) balpres saya akan blacklist, enggak boleh impor barang-barang lagi," tegas Bendahara Negara ini.

:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1601200/original/046758400_1495427422-Fintech.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392077/original/064818700_1761387812-KA_Purwojaya_anjlok_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392026/original/000419500_1761383727-201f9d45-3bbb-427f-9d5c-c3bc4a0943b5__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391991/original/007791000_1761381097-af7da2a2-5d85-4196-a489-ab0c84f3c5cf.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4338081/original/018552100_1677394824-e973a880-e0da-46e9-a8d5-02726a3d968c.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392014/original/043539000_1761382571-24ee6c70-6718-4423-b7f4-3c5addeaee61.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5023866/original/067115100_1732613410-20241126-Diskon_LRT-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1724687/original/034143100_1506685196-20170929-Target-Pertumbuhan-Ekonomi-2018-Realistis-Fanani-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4480024/original/056172600_1687619296-IMG-20230624-WA0021.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391638/original/021323800_1761361409-WhatsApp_Image_2025-10-25_at_8.37.52_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391615/original/015514700_1761359792-Puncak_Bulan_Inklusi_Keuangan_di_Surabaya-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4008813/original/083938600_1651062764-20220427-Ganjil-Genap-Jakarta-Lebaran-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/992230/original/068011700_1442484584-20150917-Pameran-property-2015-Jakarta4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308548/original/014608000_1754547877-Gemini_Generated_Image_5zzcn95zzcn95zzc.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4846354/original/057663000_1716964955-Traktor_nusantara.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382997/original/028499800_1760612389-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086900/original/061302400_1736405155-1736397745576_perbedaan-institut-dan-universitas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388289/original/048065800_1761117201-WhatsApp_Image_2025-10-22_at_12.50.58.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3311269/original/075746000_1606732859-20201130-Bantuan-Subsidi-Upah-BPJS-Termin-2-Tahap-6-Cair-Pekan-Ini-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5219631/original/022997400_1747221145-20250514-Harga_Emas-ANG_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271348/original/034098200_1751504773-Screenshot_20250703_075854_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4384996/original/071120700_1680741641-IMG-20230405-WA0031.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186932/original/075074000_1744629098-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617288/original/052829700_1635503921-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447066/original/082980700_1620083934-AP21123757079280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5269249/original/078959900_1751343335-a3cf3d9c-06d6-470b-a613-25a8b57f0ecc.jpeg)