Cek CCTV, Menkeu Purbaya Pastikan Orang yang Nongkrong di Starbucks Bukan Pegawai Bea Cukai

4 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan laporan mengenai pegawai Bea Cukai yang disebut-sebut sering nongkrong di gerai Starbucks tidak benar. Klarifikasi tersebut disampaikan setelah tim Kementerian Keuangan melakukan penelusuran dan verifikasi terhadap laporan masyarakat yang masuk.

“Tidak benar bahwa Bea Cukai yang saya bilang nongkrong di Starbucks tiap hari ternyata bukan Bea Cukai. Nah, ternyata bukan Bea Cukai ini, Starbucks-nya ini,” ujar Purbaya dalam Media Briefing, Jumat (24/10/2025).

Purbaya menambahkan, temuan tersebut berasal dari hasil pengecekan lapangan dan analisis rekaman CCTV yang dilakukan oleh tim Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Ia memastikan bahwa laporan serupa akan tetap ditindaklanjuti untuk menjaga transparansi dan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan negara.

“Kita datang Starbucks-nya, kita cek, seperti apa sih itunya, Ternyata bukan orang Bea Cukai ternyata,” tegasnya.

Menkeu menekankan pihaknya akan terus menelusuri setiap laporan masyarakat dengan pendekatan berbasis bukti. Ia juga berjanji menindak tegas jika nantinya ditemukan pelanggaran yang benar-benar terbukti.

Promosi 1

Geram, Menkeu Purbaya Ancam Pecat Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa nampak geram setelah mendapat laporan ada pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang berkumpul di Starbucks. Dia bahkan mengancam akan memecat yang bersangkutan.

Hal ini didahului oleh aduan yang masuk melalui kanal Lapor Pak Purbaya yang dirilis awal pekan ini. Purbaya membacakan salah satu aduannya mengenai pegawai Bea Cukai nongkrong di Starbucks lengkap dengan baju dinasnya.

"Orang-orang ini di Starbuck setiap hari dan yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset bagaimana, mengamankan aset baru, dapat kiriman mobil bagaimana jualnya, mohon diawasi dan ditindak," ungkap Purbaya membacakan salah satu aduan yang masuk, di Kantor Kementerian Keuangan, ditulis Sabtu (18/10/2025).

Usai membaca aduan tersebut, Purbaya nampak geram. Dia pun meminta jajaran Ditjen Bea Cukai untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.

"Bilang sama mereka kalau nongkrong jangan di Starbucks, di warung pinggir jalan saja, paling enggak orang lain itu curiga, sama aja dimanapun kejar ya," tegasnya.

Ancaman Purbaya

Purbaya pun heran, perkiraannya setelah melakukan gebrakan, tindakan pelanggaran tersebut bisa berangsur menghilang. Namun, nyatanya masih terus ada. Dia pun mengancam akan memecat pegawai Bea Cukai yang kedapatan masih nongkrong di Starbucks tersebut.

"Bilang, hari Senin ke depan, kalau ada yang ketemu begini lagi, gua akan pecat. Walaupun katanya pecat pegawai negeri susah, saya akan pecat, saya persulit hidupnya," tegas Bendahara Negara ini.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |