BKN Luncurkan Kebijakan Baru Percepat Mobilitas Jabatan ASN

8 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan pentingnya perubahan transparan dalam upaya mendorong transformasi birokrasi nasional.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara utama dalam sarasehan bertajuk “Transformasi Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 melalui Penegakan Integritas dalam Rangka Pelayanan Publik” yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 di Makassar.

Zudan menyampaikan bahwa perubahan birokrasi harus dilaksanakan dengan tetap melindungi keselamatan karier Aparatur Sipil Negara (ASN).

Untuk itu, BKN mengambil langkah revolusioner melalui sentralisasi sistem nasional. Langkah ini mencakup penyamaan standar kerja, peningkatan pelatihan pegawai, hingga penggunaan satu aplikasi nasional, agar pemerintah daerah tidak perlu membangun sistemnya masing-masing," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, pendekatan terpadu ini akan mempercepat transformasi layanan publik sekaligus memperkuat efisiensi dan akuntabilitas birokrasi di seluruh Indonesia.

Promosi 1

Kebijakan Baru BKN Percepat Mobilitas Jabatan ASN

Dalam forum tersebut, Zudan juga menguraikan sejumlah kebijakan baru BKN yang berorientasi pada pengembangan karier ASN. Ia menegaskan bahwa semakin sedikit birokrasi, maka semakin tinggi efisiensi dan semakin kuat integritas sistem pemerintahan.

“Integritas dan branding birokrasi saling melahirkan satu sama lain, di mana integritas melahirkan branding, dan branding yang kuat akan meneguhkan integritas,” ujarnya.

Salah satu kebijakan progresif yang disampaikan adalah memberikan kesempatan bagi staf untuk naik pangkat melampaui pangkat pimpinannya apabila memiliki kompetensi yang layak. Menurut Prof. Zudan, ASN harus memiliki target kerja tinggi dengan berpedoman pada nilai dasar BerAKHLAK.

Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya birokrasi yang lebih cepat, adil, dan berorientasi pada kinerja nyata.

Pemimpin ASN Harus Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Selain berbicara mengenai transformasi birokrasi, Prof. Zudan juga menekankan pentingnya peran pemimpin dalam membangun lingkungan kerja yang harmonis. Ia mengingatkan bahwa tugas utama seorang pimpinan adalah mengambil hati bawahannya, karena suasana kerja yang menyenangkan akan mendorong produktivitas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Ketika bawahan merasa senang, pimpinan pun akan bekerja dengan tenang,” ujarnya.

Melalui forum ini, para ASN di sektor ketenagakerjaan diajak meneguhkan kembali komitmen terhadap integritas dan profesionalisme dalam pengawasan ketenagakerjaan. Diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat peran ASN sebagai penggerak pelayanan publik yang adil, transparan, dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |