Liputan6.com, Jakarta - Beredar pesan melalui media sosial dalam beberapa hari terakhir yang memalsukan surat keputusan (SK) dengan mencatut salah seorang nama pejabat di lingkup Badan Kepegawaian Negara (BKN), yakni Haryomo Dwi Putranto yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Kepala BKN.
Surat palsu tertanggal 3 Oktober 2025 yang beredar, dengan jabatan Plt Kepala. Padahal sejak 7 Januari 2025 jabatan Kepala BKN sudah definitif dan bukan PLT. Kepala BKN dijabat oleh Zudan Arif Fakrulloh. BKN menegaskan, surat yang beredar tersebut dipastikan palsu.
Oleh sebab itu, BKN mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi palsu atau hoaks yang mengatasnamakan pejabat BKN dalam seluruh proses layanan manajemen ASN.
Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BKN, Wisudo Putro Nugroho menuturkan, seluruh proses layanan ASN, mulai dari pengadaan hingga pemberhentian atau pensiun sudah dilakukan melalui sistem berbagi pakai antara BKN dengan seluruh instansi pemerintah.
Setiap ASN juga dapat memantau layanannya melalui Helpdesk BKN dan akun MyASN masing-masing pegawai, bahkan masyarakat umum dapat mengakses melalui MOLA BKN.
"Kami menegaskan, tidak ada layanan BKN yang diproses melalui pejabat BKN tertentu. Semua layanan kami sudah diproses lewat ASN Digital, baik terhadap instansi melalui SIASN, pegawai ASN melalui akun MyASN dan Helpdesk BKN, hingga masyarakat umum melalui MOLA BKN. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat atau pihak mana pun untuk selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi BKN di website dan media sosial," ujar dia, Jumat (31/10/2025), seperti dikutip dari keterangan resmi.
Ia juga mengingatkan apabila masyarakat mengetahui upaya penipuan yang mengatasnamakan Pejabat BKN, silakan dapat menyampaikan aduan melalui surat elektronik [email protected].
Bos BKN Tekankan Urgensi Manajemen Talenta, Pemda Bisa Comot PNS Pusat
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya memperkuat manajemen talenta ASN. Untuk memudahkan penempatan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS dalam bertugas sesuai kapasitasnya.
Sistem kepegawaian saat ini menurutnya telah didesain lebih fleksibel dan efisien, untuk menjawab kebutuhan daerah terhadap sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
"Kalau di satu daerah belum tersedia SDM dengan keahlian tertentu, bisa mengambil dari daerah lain atau bahkan dari pusat. Itulah yang kita sebut mobilitas talenta," kata Zudan dalam keterangan resmi BKN, Senin (27/10/2025).
Ia juga menyebut kebijakan manajemen talenta ASN sejalan dengan Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkuat reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi hasil.
"Dengan mobilitas talenta yang diperluas, ASN dapat ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan strategis instansi. Sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih cepat dan berkualitas," ujarnya.
Adapun manajemen talenta ASN terus didorong oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), agar kebijakan tersebut bisa segera diterapkan di setiap instansi pemerintah.
Akselerasi Sistem Merit
Hal ini dilakukan agar sistem merit dapat diterapkan secara integral untuk mendorong pencapaian strategis pembangunan nasional serta optimalisasi pelayanan publik.
Kebijakan mengenai hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 10/2021 tentang Penilaian Penerapan Manajemen Talenta ASN pada Instansi Pemerintah.
"SE ini dimaksudkan sebagai kebijakan pendukung PermenPANRB Nomor 3/2020 tentang Manajemen Talenta ASN," bunyi surat edaran tersebut.
Pedoman untuk Setiap PPK
Surat tersebut ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi pusat dan daerah, berlaku sebagai pedoman bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan berbagai tahapan dan langkah penerapan manajemen talenta ASN.
Selain itu, juga untuk mengukur implementasi manajemen talenta ASN pada instansi pemerintah yang berpredikat indeks sistem merit sangat baik pada tahun 2020, melalui penilaian atas status kemajuan dalam penerapan manajemen talenta ASN.
Manajemen Talenta ASN sendiri merupakan sistem untuk menemukan dan mempersiapkan talenta terbaik, untuk mengisi posisi kunci sebagai pemimpin masa depan dan posisi yang mendukung urusan inti organisasi (core business).

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2724885/original/043387900_1549782641-20190210-Pertamina-Turunkan-Harga-BBM-Angga1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4035208/original/006769000_1653635186-pinjol_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399259/original/074859100_1761916005-Depositphotos_350271562_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1462300/original/040514200_1483611818-20170105-BBM-Naik-AY2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399222/original/064691100_1761912385-HEPMIL_Media_Group.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4791173/original/049237900_1711985622-Pabrik_HPAL_Harita_Nickel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5046335/original/040964400_1733910267-IMG_3332.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3337096/original/035251200_1609328704-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399024/original/044982600_1761902408-WhatsApp_Image_2025-10-30_at_15.36.34.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398981/original/005991500_1761901608-in2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398955/original/027960000_1761900814-WhatsApp_Image_2025-10-31_at_13.43.10.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398806/original/085623900_1761897492-1000140689.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398880/original/058103700_1761899580-WhatsApp_Image_2025-10-31_at_14.18.08_023eee24.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398867/original/060113800_1761899448-1761834049738_original_Foto-1-33.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398739/original/052472700_1761896254-publikasi_1761880745_69042aa98e625.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4632108/original/024253200_1698839347-20231101-Pelemahan-Daya-Beli-Masyarakat-Angga-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4881568/original/087545300_1719967244-fotor-ai-2024070373816.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398556/original/076994400_1761889785-MoU_Tickrs_2.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186932/original/075074000_1744629098-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274250/original/098410900_1751714621-1000010189.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)