Liputan6.com, Jakarta - Kumpulan Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Berhad (BKRM) atau Bank Rakyat bersama PT Bathi Rakyat Abadi (PT BRA) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta. Kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan sektor swasta antara Indonesia dan Malaysia, sekaligus menandai ekspansi internasional pertama Bank Rakyat setelah lebih dari enam dekade berdiri sebagai bank koperasi Islam terbesar di Malaysia.
Melalui MoU ini, kedua pihak sepakat menjalin kolaborasi dengan perbankan lokal guna mempererat hubungan bilateral. Inisiatif ini diharapkan mampu menghadirkan produk keuangan yang relevan serta bermanfaat bagi masyarakat di kedua negara.
Menteri Pembangunan Usahawan dan Koperasi Malaysia, Yang Berhormat Datuk Ewon Benedick, menegaskan kerja sama ini mencerminkan aspirasi bersama untuk memperkuat komunitas, memperluas inklusi keuangan, sekaligus memperkokoh gerakan koperasi lintas negara.
“Kerja sama antara Bank Rakyat dan PT Bathi Rakyat Abadi ini merupakan langkah bermakna dalam mempererat hubungan Malaysia dan Indonesia melalui gerakan koperasi. Hal ini mencerminkan komitmen bersama kita untuk membangun sistem keuangan inklusif yang memberdayakan masyarakat, mendorong pembangunan yang berkelanjutan, serta menciptakan peluang yang bermanfaat bagi komunitas di kedua negara,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/8/2025).
Menunggu Persetujuan Otoritas
Datuk Mohd Irwan Mohd Mubarak Pengerusi Bank Rakyat menambahkan, kolaborasi ini membuka jalan bagi berbagai peluang bisnis sekaligus memperkuat ambisi Bank Rakyat untuk memperluas pasar produk dan layanan ke tingkat internasional.
“Kerja sama ini sekaligus memperkokoh peran Bank Rakyat sebagai salah satu pelopor keuangan koperasi,” tegasnya.
Per akhir 2024, BKRM tercatat memiliki aset senilai RM 122,92 miliar di bawah pengawasan Bank Negara Malaysia dan regulasi Development Financial Institutions Act 2002 (DAFIA).
Adapun PT BRA dibentuk khusus sebagai mitra strategis untuk mendukung ekspansi Bank Rakyat di Indonesia, dengan fokus pada implementasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.
President Director PT Bathi Rakyat Abadi Makki Omar Parikesit mengatakan, kerja sama ini akan mulai diimplementasikan setelah seluruh persyaratan teknis dan regulasi Indonesia–Malaysia terpenuhi, dengan target operasional penuh sebelum akhir 2025.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi bilateral sekaligus menghadirkan produk keuangan yang mendukung para guru dan ekosistem pendidikan nasional,” ujar dia.
Langkah Baru di Indonesia
Optimisme juga disampaikan oleh sejumlah tokoh yang hadir dalam penandatanganan tersebut. Shareholder Indika, Indofood, dan RSPI, Tri Sudwikatmono mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah baru di Indonesia.
"Kami berharap inisiatif ini dapat berjalan dengan baik, memberikan manfaat nyata, serta terus berkembang. Lebih dari itu, semoga kerja sama ini juga dapat membuka akses bagi peluang kolaborasi lain yang lebih luas di masa mendatang.”
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Pegawai Eksekutif Bank Rakyat, Ahmad Shahril Mohd Shariff, Pengerusi RMS Sdn Bhd Tuan Haji Jafri Kudus, serta perwakilan Indonesia, antara lain Adi Priyanto Putro (Director of WIKA Realty) dan Tri Sudwikatmono.
Dengan penandatanganan MoU ini, Bank Rakyat dan PT BRA menegaskan visi bersama menjadikan kemitraan ini sebagai model kerja sama internasional yang dapat menjadi contoh bagi sektor keuangan koperasi di kawasan.