Bangun Pabrik Soda Ash, Petrokimia Gresik Dapat Pasokan Gas dari Blok Ketapang

5 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Petrokimia Gresik menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan PC Ketapang II Ltd untuk rencana jual-beli gas dari Blok Ketapang. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Petrokimia Gresik bersama Direktur Utama PC Ketapang II Ltd, Yuzaini Md Yusof serta disaksikan oleh Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo menjelaskan bahwa, melalui penandatanganan bersama anak perusahaan Petronas ini, Petrokimia Gresik berharap mendapatkan tambahan suplai gas pada saat Blok Ketapang onstream nanti sampai dengan 25 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Tambahan gas ini akan digunakan Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan eksisting, serta mendukung rencana pengembangan perusahaan.

"Petrokimia Gresik berkomitmen mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional melalui penyediaan pupuk bersubsidi. Untuk menjalankan komitmen tersebut secara berkelanjutan, Petrokimia Gresik membutuhkan tambahan gas guna mengamankan kebutuhan eksisting dan proyek pengembangan. Dengan tambahan gas ini, Petrokimia Gresik bisa merealisasikan rencana pengembangan perusahaan untuk kemajuan Petrokimia Gresik di masa yang akan datang," ujar Adit.

Rencana pengembangan dalam waktu dekat yaitu pembangunan Pabrik Soda Ash seperti yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, Proyek Soda Ash termasuk dalam daftar indikasi Proyek Strategis Nasional (PSN) program hilirisasi garam.

"Dengan adanya tambahan gas dari Blok Ketapang yang terletak di perairan utara Madura, Petrokimia Gresik semakin leluasa dalam merealisasikan target-target atau rencana pengembangan perusahaan di masa yang akan datang. Produksi pupuk bersubsidi untuk swasembada pangan nasional juga semakin terjamin," ujar Adit.

Tambahan Pasokan Gas

Lebih lanjut, ia menambahkan, Petrokimia Gresik untuk mendapatkan tambahan pasokan gas telah menandatangani HoA dengan sejumlah pihak. Selain dengan PC Ketapang II Ltd, sebelumnya juga menandatangani HoA dengan KrisEnergy (Satria) Ltd untuk mendapatkan pasokan gas dari Lapangan Lengo Blok Bulu, Tuban Jawa Timur. Dalam HoA ini, Petrokimia Gresik berpotensi mendapatkan tambahan suplai gas sebesar 60 MMSCFD.

"Dengan penambahan suplai gas ini, kami optimis Petrokimia Gresik semakin siap menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi serta memenuhi kebutuhan pupuk nasional melalui pasar komersial dengan baik," pungkas Adit.

Ternyata Asam Sulfur Berperan Penting di Pertanian, Ini Penjelasannya

Petrokimia Gresik memperkuat hilirisasi untuk mendukung kemandirian industri kimia nasional dan kemajuan pertanian di dalam negeri. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo saat menjadi salah satu pembicara dalam konferensi internasional Argus Fertilizer Asia Conference 2025, di Bali.

Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, permintaan sulfur di Indonesia terus meningkat. Bertambahnya demand ini sejalan dengan pertumbuhan sektor pertanian, ekspansi industri logam dan mineral, serta ketergantungan tinggi terhadap impor karena terbatasnya pasokan sulfur domestik.

"Di antara banyak bahan baku, sulfur tampak sebagai komponen yang kecil secara visual - namun dampaknya sangat besar terhadap keberlangsungan proses produksi bagi Petrokimia Gresik," ujar Dwi Satriyo dalam keterangan tertulis, Minggu (27/4/2025).

Sulfur menjadi bahan baku penting di industri pupuk. Sulfur diolah menjadi asam sulfat, yang merupakan komponen kunci untuk poduksi phosphoric acid, yang selanjutnya menjadi basis untuk pupuk fosfat, termasuk NPK Phonska, pupuk fosfat, kalium sulfat, dan amonium sulfat yang semuanya vital untuk sektor pertanian.

"Khusus untuk asam sulfat, Petrokimia Gresik mengoperasikan fasilitas dengan kapasitas 1,8 juta ton per tahun. Kapasitas ini menjadikan Petrokimia Gresik sebagai salah satu produsen asam sulfat terbesar di Indonesia," ujar Dwi Satriyo.

Dijelaskannya, sulfur adalah unsur hara makro esensial yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Kekurangan sulfur dapat menyebabkan gejala klorosis pada daun muda, pertumbuhan terhambat, dan kematangan yang tertunda.

Fungsi Utama Sulfur

Adapun fungsi utama sulfur pada tanaman dapat meningkatkan pembentukan klorofil, sehingga mendukung proses fotosintesis; Membantu pembentukan protein dan enzim, komponen penting dalam metabolisme tanaman.

Sulfur juga mampu meningkatkan efisiensi nitrogen, sehingga pemanfaatan pupuk nitrogen menjadi lebih optimal; Meningkatkan ketahanan terhadap stres, baik stres abiotik maupun biotik; Memperkuat aroma dan rasa tanaman, terutama pada tanaman hortikultura seperti bawang dan sayuran daun.

"Dengan peran vital tersebut, ketersediaan sulfur dalam tanah perlu dijaga, baik melalui pemupukan yang tepat maupun pengelolaan lahan yang baik,'" tandas Dwi Satriyo.

Lebih lanjut ia menjelaskan, hilirisasi sulfur tidak hanya bermanfaat bagi kemajuan pertanian di Indonesia, tapi juga mendorong kemandirian industri kimia nasional. Sulfur dioptimalkan Petrokimia Gresik sebagai bahan baku pembuatan gypsum dan purified gypsum yang mendukung industri semen.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |