Bandara Ahmad Yani Layani Penerbangan Internasional Perdana

7 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi melayani penerbangan internasional pada Jumat, 5 September 2025 hari ini. Ditandai penerbangan perdana AirAsia rute Kuala Lumpur–Semarang yang akan beroperasi dengan frekuensi tujuh kali dalam sepekan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan, pembukaan kembali penerbangan internasional ini jadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperluas aksesibilitas transportasi udara di luar kota-kota besar.

"Pembukaan rute internasional ini diharapkan tidak hanya membuka peluang mobilitas bagi wisatawan mancanegara dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan konektivitas global," ungkap Menhub di Jakarta, Jumat (5/9/2025).

Sementara Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, penerbangan internasional ini akan membuka pintu baru bagi Jawa Tengah dalam menjaring wisatawan mancanegara sekaligus memperluas pasar produk daerah.

"Apakah ada dampaknya? Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024 ada 593 wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Tengah. Dan hari ini terbukti 8.553 penumpang yang akan terbang baik dari Jawa Tengah maupun dari Kuala Lumpur," terang dia

Konektivitas Jawa Tengah

CEO InJourney Airports Regional IV Rahadian D. Yogisworo menyampaikan optimisme senada. Ia menyebut rute internasional Bandara Ahmad Yani akan memberikan dampak signifikan bagi konektivitas Jawa Tengah.

"Tahun 2019, sebelum pandemi, Bandara Ahmad Yani melayani hampir 230 ribu penumpang internasional. Dengan dibukanya kembali penerbangan internasional ini, kami optimistis Semarang dapat kembali menjadi salah satu pintu gerbang utama Jawa Tengah," bebernya.

"Harapan kami, penerbangan Kuala Lumpur–Semarang ini menjadi awal dari konektivitas yang lebih luas, termasuk rencana pembukaan rute baru ke Singapura pada November mendatang," imbuh Rahadian.

Dongkrak Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Dari sisi pariwisata, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Muhammad Masrofi, menambahkan, penerbangan internasional akan memberikan dorongan signifikan bagi sektor pariwisata.

"Dengan rute Kuala Lumpur–Semarang yang sudah beroperasi, serta rencana maskapai Scoot membuka rute Semarang–Singapura pada akhir 2025, kami optimistis kunjungan wisatawan mancanegara dapat tumbuh hingga 38 persen. Lebih tinggi dibanding peningkatan 28 persen pada 2023–2024," kata dia.

"Selain itu, pelaku usaha lokal di sektor pariwisata, jasa, dan perdagangan akan mendapat angin segar dari terbukanya kembali akses internasional," dia menambahkan.

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II

Selain Semarang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang juga telah kembali melayani penerbangan internasional sejak 18 Juli 2025. Melalui AirAsia Berhad rute Kuala Lumpur–Palembang dengan frekuensi tujuh kali sepekan.

Penerbangan perdana tersebut mencatat load factor di atas 90 persen. Selanjutnya, Batik Air Malaysia akan membuka rute Kuala Lumpur–Palembang dengan frekuensi tiga kali seminggu mulai 13 September 2025, disusul Scoot yang telah menjadwalkan pembukaan rute Singapura–Palembang pada Januari 2026.

Selain penerbangan reguler, Bandara SMB II juga melayani penerbangan charter Umrah. Pada 10 Juli 2025, Lion Air membuka rute Palembang–Jeddah dengan frekuensi satu kali seminggu. Disusul Garuda Indonesia pada 15 Juli 2025 dengan frekuensi dua kali sepekan.

Sejak kembali dibuka, pergerakan penumpang internasional di Palembang menunjukkan tren positif, dengan total 4.481 penumpang pada Juli 2025 dan meningkat signifikan menjadi 10.166 penumpang pada Agustus 2025.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |