Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) tengah menyelidiki laporan kontaminasi Cesium-137 (Cs-137) dalam kontainer pengiriman dan produk udang beku yang diproses oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods) di Indonesia.
Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) telah memberi tahu FDA AS tentang deteksi Cs-137 dalam kontainer pengiriman di empat pelabuhan AS, yakni Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami.
FDA lantas mengumpulkan beberapa sampel untuk analisis radionuklida, dengan hasil yang mengonfirmasi keberadaan Cs-137 dalam satu sampel udang tepung roti. Sehingga, seluruh kontainer dan produk yang dinyatakan positif atau menunjukkan tanda-tanda Cs-137 telah ditolak masuk ke negara ini.
Mengutip laporan resmi FDA, Rabu (20/8/2025), badan tersebut terus berkoordinasi dengan CBP untuk mencegah produk yang terkontaminasi menyentuh konsumen, seraya bekerja sama dengan otoritas pengawas makanan laut Indonesia untuk menyelidiki akar penyebab kontaminasi.
Meskipun pengujian hingga saat ini belum mengonfirmasi adanya kontaminasi pada produk apapun yang diperdagangkan, namun pengemasan yang tidak higienis membuka potensi adanya kontaminasi Cs-137.
Walmart Terima Udang Beku
Di sisi lain, FDA telah mengetahui Walmart telah menerima udang beku mentah yang terindikasi terkontaminasi, yang diimpor setelah tanggal deteksi pertama Cs-137 oleh CBP. FDA telah merekomendasikan Walmart untuk menarik produk ini.
Adapun imbauan tersebut ditujukan untuk beberapa lot udang beku mentah yang dijual di Walmart, dengan kode AR, FL, GA, KY, LA, MO, MS, OH, OK, PA, TX, dan WV.
"Jika Anda baru saja membeli udang beku mentah dari Walmart yang sesuai dengan deskripsi ini, buanglah. Jangan makan atau sajikan produk ini," seru FDA.
Apa Itu Cs-137?
Cs-137 adalah radioisotop cesium yang merupakan hasil reaksi nuklir dan karena tersebar luas di seluruh dunia. Sejumlah kecil Cs-137 dapat ditemukan di lingkungan, termasuk tanah, makanan, dan udara.
Setiap temuan tak terduga Cs-137 dalam produk makanan dievaluasi untuk menentukan apakah perlu tindakan lanjutan berdasarkan kasus per kasus.
Setelah diberitahu tentang kontaminasi kontainer pengiriman yang terdeteksi oleh CBP, FDA memulai pengambilan sampel produk yang mencakup lima produk udang berbeda dari PT Bahari Makmur Sejati, salah satunya adalah sampel udang tepung roti beku.
Laboratorium FDA mengonfirmasi adanya Cs-137 dalam udang tepung roti, menunjukkan kadar Cs-137 yang terdeteksi sebesar 68,48 Bq/kg +/- 8,25 Bq/kg. Tidak ada Cs-137 yang terdeteksi dalam produk lain yang diuji. Kendati begitu, hal ini tidak mengesampingkan kemungkinan kontaminasi.
Potensi Masalah Kesehatan
FDA telah menyimpulkan tingkat yang terdeteksi dalam sampel udang tepung roti dapat menimbulkan potensi masalah kesehatan bagi mereka yang terpapar tingkat Cs-137 ini akibat konsumsi udang dalam jangka waktu lama. Dikombinasikan dengan radiasi yang ada di lingkungan dan dari sumber lain seperti prosedur medis.
FDA telah mengambil tindakan cepat untuk mencegah masuknya produk yang berpotensi terkontaminasi ke dalam perdagangan AS sebagai tanggapan atas laporan kontainer pengiriman yang terkontaminasi dari CBP.
Pada 14 Agustus 2025, FDA mengeluarkan peringatan impor baru (IA 99-51) untuk kontaminasi kimia berdasarkan pasal 402(a)(4) Undang-Undang Makanan, Obat, dan Kosmetik Federal.
Masuk Daftar Merah
PT Bahari Makmur Sejati telah ditambahkan ke daftar merah peringatan ini karena keberadaan Cs-137. Peringatan impor ini memastikan tidak ada produk udang yang terindikasi akan memasuki perdagangan AS sampai perusahaan menyelesaikan kondisi yang menyebabkan munculnya pelanggaran tersebut.
"FDA akan terus bekerja sama dengan industri untuk melacak semua produk terindikasi yang diproses oleh PT Bahari Makmur Sejati melalui rantai pasokan. Untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang produk tersebut dan mengambil tindakan yang sesuai. Informasi produk akan ditambahkan ke dalam peringatan ini segera setelah tersedia," tegas FDA.