Liputan6.com, Jakarta Ada 6 penggerak strategis utama transisi Indonesia menuju ekonomi hijau. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT IDSurvey (Persero), Arisudono dalam Indonesia Green Connect (IGC) 2025 Business & Policy Dialogue Forum.
"Menurut hemat kami terdapat setidaknya 6 penggerak strategis utama transisi ekonomi hijau yaitu dengan memperkuat kerangka kebijakan dan regulasi, transparansi dan system monitoring data, inklusivitas pembiayaan hijau, pengembangan infrastruktur dan teknologi, peran aktif stakeholder dan masyarakat, serta penguatan kapabilitas tenaga kerja.” ujar Arisudono dikutip Rabu (20/8/2025).
IDSurvey pun menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan melalui keikutsertaan aktif dalam Indonesia Green Connect (IGC) 2025 Business & Policy Dialogue Forum.
Forum strategis yang menjadi bagian dari rangkaian Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ini mempertemukan para pemimpin lintas sektor mulai dari pemerintah, akademisi, industri, hingga pelaku inovasi dan pengambil kebijakan untuk berdialog strategis mengenai isu pembangunan berkelanjutan.
IDSurvey percaya bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci akselerasi inovasi teknologi hijau. Untuk itu, IDSurvey percaya melalui forum dengan tema utama “Innovate Green.
"Partner Boldly. Grow Sustainably IGC 2025 menjadi momen penting dalam perjalanan Indonesia menuju ketahanan energi, ketahanan pangan, mobilitas bersih, dan pembiayaan inovatif hijau yang seluruhnya menjadi bagian integral dari agenda pembangunan nasional jangka panjang," jelasnya.
Arisudono fokus membahas mengenai pengaruh integrasi dan transparansi data terhadap transisi ekonomi hijau dalam tema: Building a Data-Driven and Inclusive Vision for Indonesia’s Green Economic Transformation.
Apalagi, IDSurvey merupakan Holding Jasa Survei yang bergerak di bidang testing, inspection dan certification memiliki anak perusahaan diantaranya BKI, SUCOFINDO dan Surveyor Indonesia.
Sederet Target IDSurvey Usai Diluncurkan
Sebelumnya, IDSurvey resmi diluncurkan kembali pada 7 Juli 2025 lalu di Graha SUCOFINDO. Adapun peluncuran tersebut dilaksanakan setelah proses restrukturisasi yang telah memperoleh persetujuan dari seluruh Pemegang Saham.
Pada tanggal tanggal 23 Juni 2025 Holding Jasa Survei resmi dijalankan oleh PT Inspeksi Sertifikasi dan Survey Indonesia (Persero) atau PT IDSurvey (Persero).
Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Soerono mengungkapkan bahwa kehadiran IDSurvey akan memberikan nilai tambah pada anak perusahaan.
“Holding ada untuk memberi nilai tambah bagi anak perusahaan. Kalau kita tidak memberi nilai tambah, berarti holding sudah gagal," kata dia dikutip Sabtu (2/8/2025).
Nilai tambah yang dimaksudkan adalah revenue meningkat, biaya turun dan laba meningkat. Namun tidak hanya itu, nilai tambah juga diharapkan bisa mengurangi biaya, meningkatkan sinergi, dan menambah efisiensi dari seluruh aspek kegiatan bisnis Jasa Survei.
“Purpose IDSurvey sebagai shareholder value creation ini tidak hanya cukup diketahui saja, melainkan kita jadikan kuantifikasi dampak yang dapat kita lihat dari waktu ke waktu, dapat kita naikkan dari tahun ke tahun dan menjadi amalan yang tidak terputus serta warisan yang baik bagi generasi mendatang,” tutup Arisudono Soerono.
IDSurvey Genjot Ketahanan Energi Berkelanjutan, Begini Caranya
PT Inspeksi Sertifikasi dan Survey Indonesia (IDSurvey), holding jasa survei yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero), berpartisipasi dalam konferensi dan pameran The Joint Convention Semarang 2025.
Mengusung tema “Sustainable Energy Resilience: Indonesia’s Path to Self Sufficiency”, acara ini diselenggarakan pada 1–3 Juli 2025 di Padma Hotel, Semarang.
Forum ini menjadi bagian dari upaya mendukung Strategi Pembangunan Pemerintah Indonesia 2024–2029 (Asta Cita), khususnya dalam memperkuat ketahanan energi nasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Hadirkan Inovasi Layanan
Keikutsertaan IDSurvey ditandai dengan kehadiran Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, dan Direktur Layanan Sumber Daya Alam PT SUCOFINDO, Darwin Abas.
IDSurvey juga menampilkan berbagai inovasi layanan melalui booth yang interaktif, mencakup solusi klasifikasi, sertifikasi, serta jasa testing, inspeksi, konsultasi, dan statutoria.
Booth ini menjadi media strategis dalam mempererat hubungan dengan pemangku kepentingan industri serta menjajaki potensi kolaborasi baru di sektor energi dan sumber daya alam.
Komitmen terhadap Transformasi Energi dan Tata Kelola Berkelanjutan
Partisipasi IDSurvey dalam ajang ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong transformasi sektor energi dan sumber daya alam menuju tata kelola yang berkelanjutan, inovatif, dan berdaya saing global.
Melalui kolaborasi strategis dan penerapan standar nasional yang lebih kuat, IDSurvey berperan aktif dalam mewujudkan masa depan energi yang mandiri dan berketahanan bagi Indonesia.