33 Perjalanan Kereta Api Terdampak Gempa Magnitudo 4,9 Bekasi Sudah Kembali Normal

2 weeks ago 9

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya terhadap keselamatan pelanggan dengan menghentikan sementara operasional 18 perjalanan kereta api di lintas Timur Daop 1 Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025 setelah terjadinya gempa bumi di wilayah Kabupaten Bekasi pada pukul 19:54 WIB.

Sebagai langkah antisipasi, KAI segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jalur, prasarana, dan sistem persinyalan. Selama proses tersebut, sejumlah kereta api jarak jauh (KAJJ) maupun commuter line dihentikan sementara di berbagai stasiun maupun lintas untuk memastikan keamanan perjalanan.

"Keselamatan adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, operasional kereta api dihentikan sementara hingga seluruh proses pemeriksaan dipastikan aman untuk dilintasi,” tutur Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (21/8/2025).

Setelah pemeriksaan selesai dan dinyatakan aman, perjalanan kereta api di lintas Timur Jakarta kembali normal mulai pukul 20.32 WIB setelah terjadi Gempa Bekasi.

Sementara itu, di wilayah lain:

• KAI Daop 3 Cirebon dinyatakan aman pada pukul 20.45 WIB, dengan 11 perjalanan kereta api terdampak.

• KAI Daop 2 Bandung dinyatakan aman pada pukul 20.56 WIB, dengan 4 perjalanan kereta api terdampak.

"KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keputusan penghentian sementara ini diambil sebagai langkah preventif untuk memastikan keselamatan seluruh pelanggan dan perjalanan kereta api,” ujar Anne.

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Getaran Terasa Hingga Sukabumi dan Cianjur

Sebelumnya, Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Getaran gempa terasa sampai Jakarta, Depok, Sukabumi, dan Cianjur

"Gempa magnitudo 4,9 pukul 19.45 WIB lokasi 14 km Tenggara Kabupaten Bekasi," kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (20/8/2025).

Semula, gempa itu disebut bermagnitudo 4,3. Namun, BMKG melaporkan parameter updatenya menjadi 4,9.

Guncangan di Jakarta Sekitar 5 Detik

Warga Jakarta merasakan guncangan gempa cukup kuat sekitar lima detik. Sementara di Depok terasa sekitar dua detik membuat warga berhamburan keluar rumah.

"Di Tapos Depok kerasa 2 detik. Orang pada keluar rumah," ucap Yacob, warga Depok.

Sama seperti di Depok, getaran akibat gempa di Sukabumi dan Cianjur sekitar dua detik.

Pusat Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi Terjadi di Darat, Aman dari Bahaya Lanjutan

Pusat Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi Terjadi di Darat, Aman dari Bahaya Lanjutan

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan hasil analisis terhadap kejadian gempa bumi di tenggara Kabupaten Bekasi, yang sempat mengagetkan pada Rabu malam, 20 Agustus 2025. 

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyampaikan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6,52°LS – 107,25° BT, di sebelah tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan magnitudo M4,7 pada kedalaman 10 km.

"Lokasi pusat gempa bumi berada di darat, dengan morfologi wilayah terdekat didominasi oleh dataran, berombak, bergelombang, hingga pegunungan," ujar Wafid dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).

Ia menjelaskan, litologi penyusun wilayah ini terdiri atas batuan sedimen berumur Tersier, batuan gunungapi berumur Kuarter, serta endapan aluvium berumur Resen. Batuan yang telah mengalami pelapukan dan/atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi.

"Secara umum, kekerasan batuan permukaan dipengaruhi oleh umur dan jenis batuan. Batuan yang berumur lebih muda atau yang telah mengalami pelapukan mempunyai kekerasan lebih rendah begitu juga sebaliknya," ungkapnya. 

Analisis parameter sumber gempa bumi menunjukkan gempa ini diakibatkan oleh sesar naik pada zona Sesar Baribis. 

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |