Top 3: Harga Emas Pegadaian Anjlok

13 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas batangan yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) kompak melemah pada perdagangan di hari Minggu ini. Bahkan jika dihitung, ada jenis emas yang penurunan harganya mencapai Rp 63.000 per gram.

Untuk diketahui, Pegadaian menjual tiga jenis emas batangan yaitu emas Antam, Galeri24 dan UBS. Ketiga jenis ini kompak menunjukkan penurunan.

Artikel mengenai harga emas yang dijual oleh Pegadaian ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (20/10/2025):

1. Harga Emas Pegadaian 19 Oktober 2025: Ada yang Anjlok Rp 63.000 per Gram

Harga emas batangan yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) kompak melemah pada perdagangan di hari Minggu ini. Penurunan harga emas hari ini melanjutkan yang apa yang terjadi pada Sabtu kemarin.

Untuk diketahui, Pegadaian menjual tiga jenis emas batangan yaitu emas Antam, Galeri24 dan UBS. Ketiga jenis ini kompak menunjukkan penurunan.

Simak artikel selengkapnya di sini

2. BLT Kesra Rp 900 Ribu Disebar, Sasar 35,4 Juta Keluarga

Pemerintah resmi meluncurkan Program Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra). Program ini menjadi bagian dari kebijakan perlindungan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

BLT Kesra akan menyasar rumah tangga pada desil 1 hingga 4 atau sekitar 35,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Adapun total anggaran untuk BLT ini sekitar Rp30 triliun.

Simak artikel selengkapnya di sini

3. Cerita Bupati Banyumas Dicatut Namanya hingga Penipuan Pakai AI

Modus penipuan di sektor keuangan makin berkembang di tengah perkembangan teknologi. Hal negatif dari pemakaian teknologi yang tidak bertanggung jawab itu juga pernah dialami Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.

Sadewo mengatakan, penipuan semakin berkembang bentuknya. Ia menceritakan kalau namanya dan sejumlah petinggi di pemerintah daerah dicatut untuk mendapatkan keuntungan.

"Sekarang makin berkembang tipu-tipunya. Kalau kemarin nama saya, nama Sekda, nama Bu Wakil dijual. Yang kurang ajar ada yang pakai nama saya via wa. Saya butuh duit mau jual mobil, minta di dp-in (downpayment), ada kena Rp 5 juta,” ujar dia.

Simak artikel selengkapnya di sini

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |