Top 3: Harga Emas Antam Tersungkur Usai Cetak Rekor

3 days ago 16

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini anjlok usai mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Pada perdagangan Kamis kemarin, harga emas Antam telah mencatat rekor tertinggi.

Mengutip laman logammulia.com, Jumat, 10 Oktober 2025, harga emas Antam hari ini turun Rp 9.000 menjadi Rp Rp2.294.000 per gram. Dalam dua hari sebelumnya, harga emas Antam sudah naik Rp 19.000 per gram. Pada perdagangan Kamis kemarin, harga emas Antam di angka Rp Rp2.303.000 per gram.

Demikian untuk harga pembelian kembali (buyback) juga mengalami kenaikan dan mencetak rekor termahal.

Harga buyback emas Antam turun Rp 9.000 menjadi Rp 2.142.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 2.142.000 per gram.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak. Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.

Artikel Harga Emas Antam Ambrol, Usai Cetak Rekor Termahal 2 Hari Beruntun menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Sabtu (11/10/2025):

1. Harga Emas Antam Ambrol, Usai Cetak Rekor Termahal 2 Hari Beruntun

Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini anjlok usai mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Pada perdagangan Kamis kemarin, harga emas Antam telah mencatat rekor tertinggi.

Mengutip laman logammulia.com, Jumat, 10 Oktober 2025, harga emas Antam hari ini turun Rp 9.000 menjadi Rp Rp2.294.000 per gram. Dalam dua hari sebelumnya, harga emas Antam sudah naik Rp 19.000 per gram. Pada perdagangan Kamis kemarin, harga emas Antam di angka Rp Rp2.303.000 per gram.

Demikian untuk harga pembelian kembali (buyback) juga mengalami kenaikan dan mencetak rekor termahal.

Harga buyback emas Antam turun Rp 9.000 menjadi Rp 2.142.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 2.142.000 per gram.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak. Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Menkeu Purbaya Bongkar Pemain Saham Gorengan: Sebagian Saya Kenal

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghukum para pelaku pasar modal yang melakukan praktik manipulatif atau dikenal sebagai “penggorengan saham”.

Ia berharap proses pembersihan pasar modal dari para spekulan pemain saham gorengan tersebut bisa dilakukan dalam waktu satu tahun ke depan.

“Kalau selama setahun bersih-bersih saja, sementara saya bisa lihat saham yang digoreng. Saya kan mengamati pasar saham juga ya, ada yang menggoreng-goreng, sebagian juga saya kenal pemainnya, yang ikut bukan main, yang bukan market maker, tapi yang ikut,” kata Purbaya dalam acara temu media Kementerian Keuangan, di Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Menurut dia, penertiban para pelaku “penggoreng saham” penting untuk menjaga minat generasi muda dalam berinvestasi di pasar modal.

Ia khawatir praktik tidak sehat tersebut dapat merusak kepercayaan investor pemula, mengingat sekitar 50 persen investor pasar modal saat ini berasal dari kalangan muda.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Rupiah Melemah Lagi Hari Ini Usai Ditutup Perkasa Kemarin, Simak Prediksinya

Nilai tukar rupiah kembali melemah pada pembukaan perdagangan hari ini Jumat 10 Oktober 2025. Kurs rupiah melemah sebesar 13 poin atau 0,08 persen menjadi 16.581 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya 16.568 per dolar AS.

Ekonom Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto memperkirakan pada Jumat ini nilai tukar atau kurs rupiah akan bergerak stabil.

“Rupiah hari ini menurut saya masih akan bergerak tidak terlalu fluktuatif, pada rentang 16.525-16.615 (per dolar Amerika Serikat),” katanya dikutip dari Antara, Jumat (10/10/2025).

Mengutip Xinhua, pasar secara umum memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melakukan pemotongan suku bunga tambahan dalam pertemuan-pertemuan terakhir tahun ini.

Sedangkan Deputi Gubernur Fed Michael Barr mengungkapkan kekhawatiran bahwa inflasi dapat berlanjut. Dirinya memperingatkan para pembuat kebijakan agar tak boleh berpuas diri dalam mengembalikan inflasi ke target bank sentral sebesar 2 persen.

Berita selengkapnya baca di sini

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |