Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (4/12), dibuka menguat 2,08 poin atau 0,03% ke posisi 7.198,10. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,32 poin atau 0,04% ke posisi 869,65.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memproyeksikan IHSG akan terus menguat di sepanjang hari ini seiring optimisme window dressing pada Desember 2024.
"Peluang melanjutkan kenaikan masih terbuka mengingat hari perdagangan yang minim pada bulan terakhir 2024," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Dari dalam negeri, secara historis, IHSG seringkali mencatatkan kinerja positif pada bulan Desember. Pasar tampaknya mulai optimistis kembali. Pasalnya, prospek Desember cenderung cerah akibat adanya potensi fenomena window dressing yang membuat pasar semakin yakin IHSG dapat lebih stabil pada Desember 2024.
Namun, dari regional, IHSG dibayangi sentimen negatif dari keputusan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang sempat mengumumkan darurat militer di negeri Ginseng pada Selasa (04/12) malam waktu setempat. Beberapa jam setelahnya, keputusan darurat militer dibatalkan oleh Yoon atas desakan parlemen Korea Selatan.
Dari mancanegara, data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Selasa (4/12) menunjukkan bahwa lowongan kerja pada Oktober 2024 lebih tinggi dibandingkan September 2024, dengan total 7,74 juta atau melebihi perkiraan Dow Jones sebesar 7,5 juta.
Rilis tersebut merupakan awal dari serangkaian data yang dijadwalkan pada pekan ini, yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kekuatan pasar tenaga kerja. Puncaknya adalah laporan ketenagakerjaan AS November 2024 yang akan dirilis pada Jumat (6/12), yang muncul menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pada 17-18 Desember. (Ant/Z-11)