Dorong Masa Depan Manufaktur, Manufacturing Indonesia 2024 Resmi Dibuka

9 hours ago 2
Dorong Masa Depan Manufaktur, Manufacturing Indonesia 2024 Resmi Dibuka Pameran industri manufaktur tahunan akan kembali digelar.(Dok Pamerindo Indonesia)

PAMERINDO Indonesia kembali mengadakan Manufacturing Indonesia 2024 yang merupakan pameran industri manufaktur terbesar di Asia Tenggara. Kali ini, Manufacturing Indonesia 2024 mengusung tema 35 Years of Innovation-Driving the Future of Manufacturing yang menghadirkan lebih dari 1.300 peserta pameran dari 32 negara/wilayah.

Sejak pertama kali diselenggarakan, Manufacturing Indonesia telah menjadi ajang strategis bagi inovator, pelaku industri, dan pembuat kebijakan untuk mempercepat perkembangan sektor manufaktur. Tahun ini, pameran menyoroti adopsi teknologi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor sebagai pilar utama membangun daya saing.

"Merupakan kehormatan bagi kami bisa menjadi bagian dari perjalanan industri manufaktur selama 35 tahun terakhir. Tema tahun ini menggarisbawahi komitmen kami untuk terus menjadi platform yang relevan dalam mendorong inovasi dan kolaborasi. Kami berharap pameran ini menginsipirasi pelaku usaha, dari skala besar hingga UKM (usaha kecil menengah), untuk lebih tangguh menghadapi peluang dan tantangan di masa depan," ucap Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie, di Jakarta, Rabu (4/12).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor manufaktur mencapai 19,02% terhadap perekonomian nasional pada triwulan III-2024, dengan pertumbuhan 4,72% (yoy). Capaian tersebut menegaskan ketangguhan industri nasional di tengah tantangan global dan pentingnya kebijakan strategis seperti peningkatanpenggunaan produk dalam negeri.

"Seiring meningkatnya permintaan domestik dan ekspor di sektor makanan dan minuman, bahan bangunan dari logam dan logam dasar, serta komponen elektronik, industri manufaktur berhasil mencatat pertumbuhan tertinggi terhadap ekonomi nasional dengan kontribusi sebesar 0,96% (yoy) pada kuartal ketiga tahun ini. Kami terus berupaya mendorong dan memfasilitasi kebijakan pro-industri guna memperkuat struktur industri nasional, meningkatkan nilai tambah produk lokal, serta mengurangi ketergantungan pada impor," ujar Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian perindustrian (Kemenperin), Yan Sibarang Tandiele.

Yan berharap pameran ini dapat menjadi platform strategis bagi pelakuindustri untuk mempercepat transformasi, sekaligus mengukuhkan sektor manufaktur sebagai pilar utama ekonomi Indonesia.

Dalam mendukung era digitalisasi, Manufacturing Indonesia 2024 mempersembahkan Robo Park, area khusus hasil kolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), yang menampilkan inovasi robotik karyaanak bangsa. Inisiatif ini bertujuan memotivasi para pelaku industri dan generasi muda untuk terus berkreasi menciptakan produk berkualitas dan berdaya saing.

Sekretaris Jenderal APTIKNAS Fanky Christian menambahkan, teknologi seperti IoT, AI, dan cloud computing kini menjadi kebutuhan krusial, tidak hanya bagi perusahaan besar tetapi juga UKM. 

"Pameran ini menjadi wadah strategis untuk berbagi wawasan dan menciptakan kolaborasi demi mempercepat transformasi digital," cetusnya.

Sementara itu, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia), yang menjadi Official Bank Partner dalam Manufacturing Indonesia 2024 menegaskan komitmennya untuk menyediakan solusi finansial berbasis teknologi dalam mendukung pertumbuhan UKM di sektor manufaktur.

"Produk SME Banking yang ditawarkan Maybank Indonesia memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya adalah portofolio produk yang beragam, jaringan cabang yang tersebar luas di seluruh Tanah Air, platform digital banking terkini, serta dukungan analisis data yang andal,” ungkap Head of SME Banking Maybank Indonesia, David Wongso.

David menjelaskan Maybank Indonesia siap memfasilitasi akses pembiayaan yang cepat dan fleksibel kepada para pelaku usaha, termasuk UKM, melalui layanan Maybank eBiz Maxi dan beragam solusi finansial lainnya yang dikembangkan khusus sesuai kebutuhan nasabah sehingga dapat memberikan solusi finansial yang customer-centric, sejalan dengan misi yang diusung Maybank Indonesia, yaitu Humanising Financial Services.

Manufacturing Indonesia 2024, tidak hanya menampilkan teknologi terbaru, tetapi juga mendukung pengembangan SDM melalui seminar, diskusi, workshop, dan program pendukung lainnya. Bersama Kemenperin dan Imajin, Pamerindo melalui TKDN Hub menjadi sarana berbagi wawasan dan praktik terbaik untuk mendorong pemanfaatan produk dalam negeri. (J-3)

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |