Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) memberikan anugerah kepada Tiga Sekawan yakni Lestari Moerdijat, Connie Rahakundini Laspetrini Bakrie, dan Laksamana TNI (Purn.) H. Yudo Margono atas gagasannya soal Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.
Anugerah tersebut diberikan dalam acara Kethoprak drama sejarah “Retno Kencana - Ratu Kalinyamat” yang digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Rabu (4/12).
"Ini sebetulnya adalah amanat yang disampaikan oleh masyarakat Kabupaten Jepara. Saya adalah legislator dari daerah Jepara sejak 2013. Kemudian pada tahun 2013, saya mendampingi Kabupaten Jepara mencoba mengangkat lagi keberadaan Ratu Kalinyamat dan kemudian membuat tim penelitan," kata Lestari Moerdijat yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) periode 2019–2024 dan 2024–2029, saat menerima penghargaan tersebut.
"Saya adalah anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) 2 Jawa Tengah. Di Jepara, Ratu Kalinyamat sampai hari ini masih menjadi tokoh yang dihormati dan dipercaya. Sementara di luar Jepara, beliau tidak dimuliakan seperti seharusnya," lanjutnya.
Oleh sebab itu, ia bersama rekan-rekannya menggagas Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional. Dalam proses mengagas Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, Lestari bersama rekan-rekannya membentuk tim peneliti, pun melibatkan sejumlah tokoh dari Jepara hingga adanya keterlibatan yayasan.
Setelah penelitian tersebut, dilakukan pula upaya membersihkan nama Ratu Kalinyamat. "Proses terberat adalah membuktikan bahwa Kanjeng Ratu memang ada dan proses kedua adalah bagaimana kita harus membersihkan nama," pungkas Lestari.
Seperti RA Kartini, Ratu Kalinyamat ialah pahlawan dari Jepara yang sangat berjasa selama masa pemerintahannya. Ratu Kalinyamat memiliki nama asli Ratna Kencana. Ratu Kalinyamat menggantikan suaminya yang meninggal untuk menjabat sebagai raja di Jepara. Dia pun menjadi pemimpin tanah Jepara yang amat disegani.(M-2)