42 Perusahaan Raih Penghargaan dari Investing on Climate

8 hours ago 3
42 Perusahaan Raih Penghargaan dari Investing on Climate Ilustrasi(Istimewa)

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung dan mendorong segala upaya untuk terciptanya penerapan keberlanjutan di pasar modal Indonesia, khususnya yang terkait dengan ketahanan iklim. Itu telah menjadi bagian dari inisiatif Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang diadopsi oleh BEI.

“BEI adalah anggota Sustainable Stock Exchange yang merupakan salah satu inisiatif PBB. Salah satu fokus dari Sustainable Stock Exchange adalah terpenuhinya SDGs ke-13 tentang penanganan perubahan iklim,” ujar Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum PT BEI Risa E Rustam saat membuka acara Investing on Climate Editors's Choice Award 2024 di Aula Utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12).

Untuk mendukung hal tersebut, BEI melalui IDXCarbon memperkenalkan kelas aset baru, yaitu, Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca atau carbon credit (kredit karbon). Risa berharap eksistensi kredit karbon dapat membantu perusahaan dalam inisiatif dekarbonisasi dan pencapaian nol emisi. 

“BEI juga telah penyelenggaraan program pelatihan IDX Net Zero Incubator yang bertujuan untuk mendukung dan menyediakan asistensi untuk perusahaan tercatat dalam rangka memulai upaya dekarbonisasi,” ungkap Risa.

Saat ini, perusahaan perlu lebih aktif melakukan aksi pengurangan emisi gas rumah kaca, perluasan pemanfaatan energi hijau, offset karbon, pengolahan dan daur ulang limbah, dan berbagai kegiatan untuk mengekang perubahan iklim. Hal itu, kata Risa, bukanlah kegiatan corporate social responsibility, melainkan investasi. Investasi lingkungan, sosial, dan bisnis yang akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan bisnis perusahaan itu sendiri.

Sementara itu, Managing Director Investing on Climate Ardian Taufik Gesuri mengungkapkan, perusahaan yang berinvestasi pada ketahanan iklim sama dengan menciptakan peluang bisnis dan penghematan biaya. Itu karena tren konsumen saat ini dan ke depan ialah mengutamakan produk dari produsen yang ramah lingkungan. 

“Transisi menuju masa depan tanpa emisi ini dapat menciptakan peluang pertumbuhan baru bagi bisnis, yang akan mendatangkan lapangan kerja baru dan dapat merevitalisasi ekonomi,” ujarnya. 

Apalagi, Indonesia sebagai negara tropis memiliki keanekaragaman hayati lebih banyak ketimbang negara-negara lain, atau mega biodiversity, sehingga dapat berperan signifikan dalam mendukung pencapaian target iklim. “Peran penting Indonesia ini tidak hanya dalam skala regional, tapi juga global. Melalui berbagai macam bentuk kegiatan restorasi ekosistem dan penurunan emisi gas kaca lainnya, Indonesia mampu meningkatkan kesejahteraan, dan mewujudkan bumi lestari,” tambah Ardian. 

Dia memahami transisi menuju masa depan tanpa emisi gas rumah kaca membutuhkan pendanaan iklim yang besar. Namun, dari berbagai konferensi dan pertemuan, seperti COP29, kesepakatan pendanaannya ternyata mengecewakan.

“Kami di Investing on Climate mendukung terwujudnya kecukupan pendanaan untuk berbagai aksi iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca. Tentu formulasi kolaborasi dunia usaha, pemerintah, peneliti, dan masyarakat sipil diarahkan untuk mewujudkan paduan kreatif pendanaan iklim,” ujar Bina.

Karenanya, Investing on Climate memberikan apresiasi terhadap emiten yang menunjukkan kesungguhan dalam mengimplementasikan aksi pengurangan emisi gas rumah kaca. Dalam penentuan anugerah Investing on Climate Editors’ Choice Award itu, tim panel Investing on Climate memilih para pelaku usaha yang secara terukur, transparan, dan berkelanjutan membakukan komitmen dan strategi untuk mewujudkan target emisi net zero, sebagaimana tertuang dalam Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report.

“Kami membentuk tim panel yang terdiri dari beberapa editor senior dan didukung ahli ekonomi lingkungan, memakai pendekatan balance scorecard Kaplan. Laporan Keberlanjutan kami kaji dengan belasan key performance indicators (KPI) untuk semua perspektif, baik financial, customer, internal business process, maupun learning and growth,” kata Ardian. 

KPI tersebut, antara lain porsi anggaran untuk teknologi dan sumber daya pengurangan emisi, penerapan roadmap net zero emission, penerapan Laporan Keberlanjutan berdasarkan Standar Global Reporting Initiative (GRI), peraturan OJK, serta kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), inovasi dalam pengurangan emisi, restorasi lingkungan, dan ketahanan iklim, tingkat keterlibatan karyawan dalam program sustainability, inisiatif strategis dalam pengurangan emisi, keterlibatan masyarakat dan stake holders dalam aktivitas pengurangan emisi dan ketahanan iklim, hingga kinerja keuangan berkelanjutan dan berketahanan iklim.

Hasilnya, ada 42 perusahaan emiten BEI maupun perusahaan non-publik yang meraih Best Literacy for Climate Resilience, yakni, PT Pertamina (Persero); PT Astra International Tbk; PT Perusahaan Gas Negara Tbk; PT Pertamina Geothermal Energy Tbk; PT Bank Central Asia Tbk; PT Barito Renewables Energy Tbk; PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk; PT Austindo Nusantara Jaya Tbk; PT Perusahaan Listrik Negara (Persero); PT Semen Indonesia (Persero) Tbk; PT Solusi Bangun Indonesia Tbk; PT XL Axiata Tbk; PT Gunung Raja Paksi Tbk; PT Aneka Gas Industri Tbk; PT Jasa Marga (Persero) Tbk; PT Astra Agro Lestari Tbk; PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk; PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk; PT Kalbe Farma Tbk; PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk; 

Lalu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; PT Trimegah Bangun Persada Tbk; PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk; PT Alamtri Resources Indonesia Tbk; PT Bank Mayapada Internasional Tbk; PT Bank CIMB Niaga Tbk; PT Vale Indonesia Tbk; PT Chandra Asri Pacific Tbk; PT United Tractors Tbk; PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk; PT Merdeka Copper Gold Tbk; PT Unilever Indonesia Tbk; PT Barito Pacific Tbk; PT Aneka Tambang Tbk; PT Indofood Sukses Makmur Tbk; PT Bank Permata Tbk; PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk; PT Amman Mineral Internasional Tbk; PT Bank Danamon Indonesia Tbk; PT Mayora Indah Tbk; PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk; PT Bank SMBC Indonesia Tbk. (J-3)

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |