GUS Miftah tersandung oleh pedagang es teh. Berita ini viral sejak kemarin hingga kini. Seiring viralnya video Gus Miftah yang menimbulkan kritikan, muncul video lama Ustaz Abdul Somad atau biasa dikenal juga dengan inisialnya, UAS, saat ceramah dan ada pedagang es.
Kurang lebih kondisi video itu mirip yaitu Gus Miftah dan Ustaz Abdul Somad tengah ceramah dalam tabligh akbar dan ada pedagang es teh. Namun, respons Ustaz Abdul Somad berbeda terhadap pedagang es teh yang menghadiri pengajiannya.
Bagaimana kisah Ustaz Abdul Somad dengan pedagang es teh itu? Yuk kita simak cerita lebih detailnya.
Potongan video itu diawali pernyataan UAS, "Bolehkah berdagang saat tabligh akbar?" Jemaah menjawab, "Boleh."
UAS menjawab, "Boleh. Kalau tidak boleh mana boleh Kakak jual es, ya Kak?" UAS mengatakan itu sambil menunjuk perempuan yang berdagang es teh.
"Boleh Kak. Mainkan Kak, terus. Tambah lagi," sambung UAS. Kontan jemaahnya tertawa mendengar guyonan UAS.
Lantas UAS bertanya, "Berapa harganya satu Kak?" Setelah pedagang berjilbab hijau kekuningan itu menjawab, UAS melanjutkan perkataannya,"Rp5.000? Satu, dua, tiga. Kakak pilih siapa yang mau dikasih."
"Ini dalam rangka kemerdekaan Indonesia, ada gambar Presiden Bung Karno dan Hatta," kata UAS sambil memberikan uang Rp100 ribu kepada perempuan pedagang itu di atas panggung. Padahal yang dibeli hanya Rp15 ribu.
"Laku nih Kak laku. Ini bukan duit main-main," tegas UAS. Sang pedagang tertawa lepas mendengar perkataan UAS.
"Barakallah terima kasih banyak. Jazakumullah. Apalah mimpi Kakak malam tadi?" Setelah itu, UAS berucap, "Lanjut lagi Kak. Tambah jualannya lagi. Mudah-mudahan lancar duitnya."
Begitulah cerita sekilas interaksi UAS dengan pedagang es saat tabligh akbar berlangsung. Semoga kita mendapat hikmahnya dari semua kejadian untuk pelajaran kepada diri sendiri. (Z-2)