SCG Gelontorkan Rp 22 Miliar untuk Pendidikan Indonesia

2 weeks ago 19

Liputan6.com, Jakarta - Siam Cement Group (SCG) secara konsisten menyelenggarakan program beasiswa SCG Sharing the Dream setiap tahunnya sebagai wujud komitmen ESG 4 Plus , khususnya dalam mengurangi kesenjangan sosial dan mendukung pembangunan Indonesia melalui perluasan akses pendidikan.

Sejak pertama kali muncul pada tahun 2012 silam, program ini telah mendukung lebih dari 4.600 pelajar di seluruh Indonesia, dan pada tahun ke-13 pelaksanaannya SCG Sharing the Dream mengusung tema “Green Generation: Memberdayakan Generasi Muda untuk Masa Depan yang Berkelanjutan”.

Presiden Direktur SCG Indonesia, Pattaraphon Charttongkum, menjelaskan bahwa program beasiswa juga sejalan dengan visi SCG terkait ESG.

“Ini akan terhubung dengan visi kami mengenai ESG. Jadi, itu sama, kami ingin para pelajar memahaminya, tentang perubahan ini, perubahan iklim global, dan juga bagaimana mereka dapat membantu menyelesaikan masalah ini, bersama-sama. Tidak hanya oleh SCG, tidak hanya oleh individu, tetapi kami membantu bersama-sama untuk menyelesaikannya,” ujarnya.

Tahun ini, SCG Sharing the Dream hadir dengan cakupan lebih luas. Selain memberikan beasiswa bagi 427 peserta (415 siswa SMA dan 12 siswa) dengan total dana yang digelontorkan mencapai Rp22 miliar, program ini juga membekali generasi muda melalui pelatihan yang meningkatkan keterampilan serta memperluas wawasan tentang kepemimpinan dan keinginan.

Lima Negara ASEAN

SCG juga mendukung proyek komunitas yang digagas para peserta, dengan dua inisiatif terpilih untuk diimplementasikan pada tahun 2025:

  • “Air Bersih untuk Semua” oleh Josephine Sophie Mathilda dari Universitas Padjadjaran, fokus pada penanganan kelangkaan udara di Bandung.
  • “WANOJA” oleh Lulita Sauman Nur Fajriah dari Universitas Pasundan, bertujuan mengakhiri praktik perkawinan anak di Kecamatan Ciwidey, sekaligus mendukung SDG No. 5 (Kesetaraan Gender) dan SDG No. 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan).

Selain di Indonesia, beasiswa ini juga diadakan di lima negara ASEAN lainnya, yaitu Thailand, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina. Di Indonesia sendiri, wilayah sebarannya meliputi Bekasi, Jakarta, Karawang, Bandung, Tangerang Selatan, Sukabumi, Bogor, dan Gresik, dan ke depannya akan terus dipenuhi.

"Ya, kami memilikinya (rencana pengembangan program di kota lain). Namun saat ini, kami fokus pada kota-kota di mana SCG memiliki operasi. Itulah sebabnya kebanyakan pelajar berasal dari Jakarta, Sukabumi, dan Karawang. Sebelumnya, jika kami memiliki lebih banyak kesempatan, saya pikir kami juga bisa menjangkau wilayah lain," kata Pattaraphon.

Pembangunan Pendidikan

Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, SE, M.Si. menyampaikan harapannya mengenai program ini.

“Kami berharap, setelah mendapatkan dukungan, kehidupan dan pendidikan mereka dapat menjadi lebih baik. Itulah ekspektasi kami dari SCG. Sebagai perusahaan yang memberikan fasilitas beasiswa bagi siswa jenjang SMA maupun perguruan tinggi, SCG sangat mendukung pembangunan pendidikan di Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa mitra perusahaan ikut berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan.”

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |