Bawa 3 Isu Prioritas, Indonesia Apresiasi Presidensi G20 Amerika Serikat

3 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan Sherpa G20 ke-1 telah diselenggarakan di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 15-16 Desember 2025. Pertemuan ini dipimpin oleh Sherpa G20 AS, Emory Cox yang juga menjabat Special Assistant to the President for International Economic Relations.

Pada pertemuan tersebut, Sherpa G20 AS menegaskan kembali tiga isu prioritas Presidensi G20 AS. Antara lain, mewujudkan kemakmuran ekonomi dengan membatasi beban regulasi, membuka opsi energi terjangkau, serta mempelopori teknologi dan inovasi baru. 

Deputi Bidang  Koordinasi Kerja Sama Ekonomi  dan  Investasi Kemenko Perekonomian sekaligus Delegasi  Pemerintah Indonesia di Sherpa G20, Edi  Pambudi, mengapresiasi Presidensi G20 AS atas penekanannya pada ketiga isu prioritas tersebut. 

"Prioritas-prioritas ini sangat selaras dengan komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan, transisi energi, dan pertumbuhan inklusif," ujar Edi dalam siaran pers resmi Kemenko Perekonomian, Rabu (24/12/2025).

AS melalui ketiga  isu  prioritas  tersebut  akan  fokus  pada  solusi  praktis  yang  mendorong pertumbuhan, menciptakan peluang, dan meningkatkan ekonomi global. 

Negeri Paman Sam juga mengembalikan filosofi back to basic, dimana agenda G20 akan fokus pada isu ekonomi dan memastikan diskusi antar negara anggota. Sejalan dengan tujuan pendirian G20 untuk mempromosikan pertumbuhan dan kestabilan keuangan.

Komitmen Trump

Menindaklanjuti arahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Sherpa G20 AS berkomitmen untuk mengembalikan agenda perekonomian utama G20 dan menghasilkan hasil ekonomi yang nyata. 

"Presiden Trump akan menjamu para leaders pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 14-15 Desember 2026 di Trump National Doral Miami," kata Sherpa G20 AS.

Amerika Serikat juga berkomitmen memastikan Presidensi G20 AS result-driven dengan mengupayakan kerja yang efektif dan berdampak. Adapun Presidensi AS di G20 hanya akan menyelenggarakan 4  Working Group (WG), meliputi 3 WG pada Sherpa Track dan 1 WG pada Finance Track.

Antara lain, Working Group on Growth and Deregulation (WGGD) Finance Track, Working Group on Energy Abundance (WGEA) Sherpa Track, Working Group on Innovation (WGI) Sherpa Track, dan Working Group on Trade (WGT) Sherpa Track.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |