Harga Pangan Hari Ini Senin 22 Desember 2025: Cabai Rawit dan Bawang Merah Kompak Turun

Liputan6.com, Jakarta - Kabar menggembirakan datang bagi masyarakat di awal pekan ini. Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan mayoritas harga pangan pokok secara nasional mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dua komoditas yang paling mencolok penurunannya adalah cabai rawit merah dan bawang merah. Hal tersebut terlihat dalam data Panel Harga Bapanas.

Dikutip dari Antara, Senin (22/12/2025), harga cabai rawit merah di tingkat konsumen kini dibanderol rata-rata Rp 63.290 per kilogram (kg). Angka ini menunjukkan penurunan sebesar Rp 3.423 dibandingkan hari sebelumnya.

Langkah serupa juga diikuti oleh komoditas bawang merah. Harga bawang merah nasional kini berada di posisi Rp39.821 per kg, atau merosot hingga Rp 8.303. Penurunan ini tentu menjadi angin segar bagi para ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner yang sangat bergantung pada dua bahan dapur utama tersebut.

Tak hanya cabai rawit, cabai merah keriting juga mengalami koreksi harga yang tajam. Saat ini, harga cabai merah keriting dipatok Rp 47.387 per kg (turun Rp 8.347), sementara cabai merah besar turun ke angka Rp 39.000 per kg setelah mengalami penyusutan harga sebesar Rp10.847 dari hari sebelumnya.

Memasuki sektor pangan pokok lainnya, harga beras di berbagai tingkatan juga terpantau melandai. Data Bapanas menunjukkan bahwa beras premium kini dijual rata-rata Rp 14.857 per kg, turun Rp 671. Beras medium pun tak mau kalah dengan harga Rp 13.054 per kg atau turun Rp 482.

Bagi masyarakat yang mengandalkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), harga beras SPHP kini berada di angka Rp 12.193 per kg, mengalami penurunan sebesar Rp 268. Penurunan harga ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi nasional.

Bergeser ke produk protein hewani, harga daging sapi murni saat ini berada di level Rp 131.167 per kg, menyusut Rp 4.358. Komoditas daging ayam ras juga lebih terjangkau di harga Rp 37.556 per kg (turun Rp 2.408), disusul oleh telur ayam ras yang turun Rp 1.167 menjadi Rp 30.394 per kg.

Untuk kebutuhan pakan ternak, harga jagung di tingkat peternak juga ikut terkoreksi menjadi Rp 6.335 per kg, sementara kedelai biji kering impor kini dibanderol Rp 10.078 per kg.

Kebutuhan dapur lainnya seperti minyak goreng dan gula konsumsi juga memperlihatkan tren yang stabil cenderung menurun. Minyak goreng kemasan sederhana dibanderol Rp 20.177 per liter, sedangkan Minyakita turun ke angka Rp16.965 per liter. Namun, minyak goreng curah mengalami kenaikan tipis sebesar Rp 278 menjadi Rp 17.416 per liter.

Harga gula konsumsi saat ini berada di angka Rp 17.361 per kg, turun tipis Rp681. Untuk urusan bumbu dan tepung, bawang putih bonggol tercatat Rp 32.964 per kg, tepung terigu curah Rp 9.063 per kg, dan tepung terigu kemasan Rp 11.894 per kg.

Di sektor perikanan, mayoritas harga ikan laut juga mengalami penurunan. Ikan kembung kini dihargai Rp 39.370 per kg, ikan tongkol Rp 33.033 per kg, dan ikan bandeng Rp 34.478 per kg. Garam konsumsi pun ikut turun ke harga Rp 10.563 per kg.

Meski mayoritas harga turun, ada pengecualian pada komoditas daging kerbau beku impor yang justru mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar Rp 10.740, sehingga kini harganya mencapai Rp 95.000 per kg. Pantauan harga ini diharapkan menjadi rujukan bagi masyarakat dalam mengatur belanja harian.