Harga Emas Pegadaian Hari Ini 26 Desember 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Merosot

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dari logam mulia buatan UBS dan Galeri24 di Pegadaian pada Jumat, (26/12/2025) kompak merosot. Harga emas buatan UBS dan Galeri24 masing-masing susut di atas Rp 20.000.

Harga emas Galeri24 merosot Rp 22.000 menjadi Rp 2.597.000 per gram dari semula Rp 2.619.000 per gram.

Demikian juga harga emas UBS. Harga emas UBS terpangkas Rp 29.000 menjadi Rp 2.648.000 per gram dari Rp 2.677.000 per gram.

Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

‎Harga emas UBS:

  • ‎Harga emas UBS 0,5 gram: Rp 1.431.000.
  • ‎Harga emas UBS 1 gram: Rp 2.648.000.
  • ‎Harga emas UBS 2 gram: Rp 5.256.000.
  • ‎Harga emas UBS 5 gram: Rp 12.986.000.
  • ‎Harga emas UBS 10 gram: Rp 25.836.000.
  • ‎Harga emas UBS 25 gram: Rp 64.461.000.
  • Harga emas UBS 50 gram: Rp 128.657.000.
  • ‎Harga emas UBS 100 gram: Rp 257.213.000.
  • ‎Harga emas UBS 250 gram: Rp 642.843.000.
  • ‎Harga emas UBS 500 gram: Rp 1.284.175.000.

‎Harga emas Galeri24:

  • ‎Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp 1.363.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 1 gram: Rp 2.597.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 2 gram: Rp 5.116.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 5 gram: Rp 12.697.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 10 gram: Rp 25.327.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 25 gram: Rp 63.161.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 50 gram: Rp 126.222.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 100 gram: Rp 252.320.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 250 gram: Rp 629.249.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 500 gram: Rp 1.258.497.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp 2.516.992.000.

Hari Raya Natal, Harga Emas Merosot Hari Ini 25 Desember 2025 Usai Cetak Rekor Termahal

Sebelumnya, harga emas sedikit turun pada hari Rabu, beristirahat sejenak setelah melonjak melewati angka penting di level USD 4.500 per ons pada awal sesi perdagangan. Sementara harga perak dan platinum memangkas sebagian keuntungan setelah reli pemecahan rekor mereka.

Dikutip dari CNBC, Kamis (25/12/2025), harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi USD 4.468,96 per ons, setelah mencatatkan rekor tertinggi USD 4.525,18 di awal sesi perdagangan.

Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) turun 0,2% menjadi USD 4.497,90.

Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff mengatakan, pasar emas sedang mengalami konsolidasi grafik dan aksi ambil untung ringan setelah mencapai rekor tertinggi. Emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan berkembang pesat selama periode ketidakpastian.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa dirinya ingin Gubernur Federal Reserve (The Fed) berikutnya menurunkan suku bunga jika pasar berjalan dengan baik. Bank sentral AS telah memangkas suku bunga tiga kali tahun ini dan saat ini para pelaku pasar memperkirakan dua pemangkasan suku bunga lagi tahun depan.

Di bidang geopolitik, Penjaga Pantai AS sedang menunggu kedatangan pasukan tambahan sebelum berpotensi mencoba menaiki dan menyita kapal tanker minyak yang terkait dengan Venezuela yang telah mereka kejar sejak hari Minggu.

Harga Perak

Harga perak mencapai titik tertinggi sepanjang masa di angka USD 72,70 tetapi terakhir turun 0,8% menjadi USD 70,86 per ons.

“Target kenaikan selanjutnya untuk pasar emas adalah USD 4.600/oz dan untuk perak adalah USD 75/oz pada akhir tahun. Indikator teknikal tetap bullish,” tambah Wyckoff.

Harga perak telah melonjak 147% sejak awal tahun karena fundamental yang kuat, melampaui kenaikan harga emas batangan lebih dari 70% selama periode yang sama.

Harga platinum mencapai puncaknya di level USD 2.377,50 sebelum mengalami penurunan dan berada 3,3% lebih rendah di USD 2.198,30. Harga Palladium turun 9% menjadi USD 1.692,43 per ons, mundur setelah menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun sebelumnya.

Harga platinum dan paladium, yang digunakan dalam konverter katalitik otomotif untuk mengurangi emisi, masing-masing naik sekitar 160% dan lebih dari 100% sejak awal tahun, karena pasokan tambang yang ketat, ketidakpastian tarif, dan pergeseran dari permintaan investasi emas.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |