Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah melakukan kajian mendalam terkait pembentukan Dewan Emas Nasional, yang bertujuan untuk mendorong pengembangan industri bullion di Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM, dan LJK Lainnya, Agusman, mengungkapkan bahwa pembentukan Dewan Emas Nasional masih dalam tahap pengkajian lebih lanjut.
“Saat ini Dewan Emas Nasional masih dalam pendalaman,” ujar Agusman dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (7/3/2025).
Dalam konsep yang tengah dikembangkan, Dewan Emas Nasional akan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait dalam ekosistem bullion nasional guna menciptakan koordinasi kebijakan yang lebih efektif.
“Dewan Emas akan terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga yang memiliki keterkaitan dengan ekosistem bullion nasional,” tambahnya.
Pembentukan dewan ini diharapkan dapat memperkuat regulasi serta mempercepat pertumbuhan industri emas di Indonesia, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas.
Belum Ada LJK yang Ajukan Izin Usaha Bullion
Selain membahas Dewan Emas Nasional, Agusman juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lain yang mengajukan permohonan izin untuk menjalankan usaha bullion.
“Saat ini belum terdapat LJK lain yang mengajukan permohonan izin untuk menyelenggarakan kegiatan usaha bullion,” ujarnya.
Namun demikian, peluang tetap terbuka bagi LJK lainnya untuk mengajukan izin sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
“Peluang tetap dibuka bagi LJK lain untuk mengajukan permohonan izin usaha bullion sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelasnya.
Sementara itu, dengan peresmian layanan Bank Emas yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, sektor usaha bullion diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Berbagai produk yang ditawarkan oleh PT Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat dalam berinvestasi emas serta memperkuat ekosistem bullion nasional.
“Setelah peresmian layanan Bank Emas oleh Presiden RI, kegiatan usaha bullion diperkirakan akan terus meningkat melalui produk-produk yang ditawarkan oleh PT Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” ungkapnya.