Respons Video Viral TikTok, Pertamina Stop Setor Pertalite ke 1 SPBU di Jayapura

3 days ago 17

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga merespons video viral di TikTok terkait adanya mobil Avanza diduga mengisi BBM Jenis Pertalite (RON 90) secara tidak wajar di SPBU 84.99102 di Kota Jayapura, Papua. 

Menindaki kasus tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menindak tegas dengan memberikan sanksi kepada SPBU. Berupa surat peringatan disertai penghentian penyaluran BBM Pertalite sampai 30 hari ke depan, dan akun pengguna QR Code mobil dilakukan pemblokiran.

Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menyatakan, pihaknya bakal menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pihak SPBU. Dengan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Pemberian sanksi ini sebagai bukti nyata komitmen Pertamina Patra Niaga untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia", ujar Roberth, Sabtu (11/10/2025). 

Sementara Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Maluku Papua Ispiani Abbas mengemukakan, penjualan BBM di SPBU wajib mengikuti ketentuan yang berlaku. 

"Kami tidak mentolerir seluruh praktik penyaluran yang menyimpang. Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, kami akan segera menindaklanjuti dengan pemeriksaan internal dan jika ditemukan pelanggaran akan diberikan sanksi kepada SPBU sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Pertalite Tak Dicampur Etanol

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga lun menegaskan bahwa produk BBM Pertalite (RON 90) yang saat ini beredar di seluruh SPBU Pertamina tidak diproduksi dengan tambahan etanol.

Penegasan ini disampaikan menyusul beredarnya informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa Pertalite telah dicampur dengan etanol. Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.

Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV menjelaskan, Pertalite merupakan produk bensin RON 90 yang berasal dari hasil pencampuran komponen hidrokarbon eks kilang (gasoline base), bukan dari bioetanol. Hal ini dapat dibuktikan melalui uji laboratorium resmi.

"Pertamina Patra Niaga memastikan seluruh produk BBM, termasuk Pertalite, diproduksi dan didistribusikan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tidak ada penambahan etanol dalam proses produksi maupun distribusi Pertalite," ujarnya beberapa waktu lalu. 

Tak Bisa Bercampur dengan Air

Roberth juga menyoroti adanya kesalahpahaman akibat percobaan mencampur Pertalite dengan air. Hasil percobaan yang menampilkan dua lapisan cairan tidak dapat dijadikan bukti adanya etanol. Secara ilmiah, bensin memang bersifat non-polar sehingga tidak dapat bercampur dengan air yang bersifat polar.

"Munculnya lapisan di bawah setelah dikocok adalah air dan sedikit komponen gasoline yang memiliki sifat kepolaran yang memang bisa larut sebagian. Fenomena ini alami dan dapat terjadi pada seluruh jenis bensin di dunia," jelas Roberth.

"Seluruh produk kami telah melalui proses quality control yang ketat di setiap tahap rantai pasok hingga SPBU. Percobaan yang tidak diawasi dan terjamin validitasnya serta terverifikasi dari alat uji yang terkalibrasi adalah semata praktik penyesatan informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab," tegasnya. 

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |