Prabowo Kasih Restu Eksekutif Asing Jadi Bos BUMN

5 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto membolehkan orang asing masuk dalam jajaran pengurus di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bahkan, dia sudah mengubah regulasinya.

Prabowo mulanya bercerita soal upaya memperkuat kinerja perusahaan pelat merah. Untuk itu, dia meminta Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk menerapkan tata kelola berstandar internasional.

"Saya juga telah meminta manajemen Danantara untuk menjalankannya dengan standar bisnis internasional, mereka bisa mencari talenta terbaik, orang-orang paling cerdas untuk bergabung," kata Prabowo dalam Forbes Global CEO Conference, di St Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Dalam mendukung hal tersebut, Kepala Negara juga telah mengubah aturan bagi jajaran Dewan Direksi BUMN. Termasuk membolehkan orang asing untuk masuk dalam daftar pengurus.

"Selain itu, saya telah mengubah regulasi, sehingga kini ekspatriat atau non-WNI juga dapat memimpin BUMN kita. Jadi, saya sangat antusias dengan perubahan ini," tegasnya.

Sejalan dengan perintah itu, pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebelumnya telah menempatkan dua warga asing di jajaran Dewan Direksi. Keduanya adalah Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi. 

Balagopal Kunduvara Jadi Direktur Keuangan Garuda Indonesia

Pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menunjuk Balagopal Kunduvara menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Dia merupakan mantan eksekutif di Singapore Airlines.

Penunjukkan tersebut tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Jadi Sorotan DPR

Penunjukkan ini sekaligus memastikan kabar yang sempat berembus sejak beberapa bulan lalu soal Balagopal Kunduvara yang akan masuk jadi dewan direksi di maskapai pelat merah berkode saham GIAA tersebut.

Sebelumnya, kabar Balagopal Kunduvara jadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia sudah tersiar. Bahkan, hal ini sudah jadi sorotan Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam.

Manajemen Garuda Indonesia saat itu irit bicara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI. Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim menyerahkan keputusannya kepada pemegang saham.

Selain Balagopal Kunduvara, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN) selaku pemegang saham juga menunjuk Glenny H. Kairuppan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Wamildan Tsani.

Balagopal Kunduvara Jadi Sorotan Anggota DPR

Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam mencecar petinggi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Salah satunya mengenai kabar perekrutan orang asing pada posisi Direktur Keuangan maskapai pelat merah tersebut.

Mufti mengaku telah mendapat kabar tersebut. Dia turut meminta penjelasan dari manajemen maskapai pelat merah mengenai kebenaran kabar itu.

"Kami mendengar bahwa akan ada eksekutif dari Singapore Airlines masuk di jajaran direksi Garuda Indonesia, itu betul tidak pak? Nah kami ingin tanggapan hal itu. Kalau betul, kenapa harus disembunyikan gitu pak?," tanya Mufti dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI dan Garuda Indonesia, InJourney Airports, dan IAS, Senin (22/9/2025).

Soroti Kapabilitas SDM Lokal

Dia menyoroti soal kapabilitas dari orang asing maupun lokal. Menurut dia, sumber daya manusia (SDM) perlu didukung oleh tata kelola korporasi yang baik.

Mufti menegaskan, banyak orang Indonesia yang bekerja di luar negeri. Mengkritisi kabar orang asing masuk manajemen Garuda Indonesia, dia meminta ada prioritas terhadap talenta-talenta lokal.

"Kami minta juga diprioritaskan untuk ada orang lokal. Saya pikir orang-orang kita bagus-bagus juga, banyak juga orang kita di Qatar pak, banyak orang kita di Singapure Airlines, kenapa enggak kita hire dari mereka," tutur Mufti Anam.

Jajaran Baru Pengurus Danantara

Dewan Direksi

• Direktur Utama: Glenny H Kairupan

• Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro

• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara

• Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim

• Direktur Operasi: Dani Haikal Iriawan

• Direktur Teknik: Mukhtaris

• Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto

• Direktur Transformasi: Neil Raymond Nills

Dewan Komisaris

• Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo

• Komisaris: Chairal Tanjung

• Komisaris: Frans Dicky Tamara

• Komisaris Independen: Mawardi Yahya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |