Perusahaan Asal Purwakarta Bakal Investasi Rp 33 Triliun di AS

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa perusahaan multinasional asal Purwarkarta, yakni Indorama akan menambah investasi di Amerika Serikat (AS).

Airlangga menyebut, perusahaan itu berencana menjajaki pembangunan proyek amonia biru di Louisiana, AS.

Tambahan investasi ini didorong pemerintah di tengah upaya negosiasi pada kebijakan tarif impor baru Pemerintahan Donald Trump.

Indorama akan menambah investasi sebesar USD 2 miliar atau sekitar Rp 33,6 triliun.

"Kami sampaikan juga dari perusahaan Indorama untuk investasi USD 2 miliar di Louisiana untuk proyek blue amonia," ungkap Airlangga kepada media Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

Sebagai informasi, Indorama merupakan perusahaan multi produk yang memulai usahanya di Purwakarta dan berekspansi di berbagai negara termasuk AS.

Di Louisiana, Airlangga menerangkan, proyek amonia biru Indorama sudah dalam tahap front end engineering design (FEED). Ini menjadi persiapan awal pembangunan pabrik Indorama.

"Mereka akan bangun di Louisiana. Sekarang itu sudah masuk proses front end engineering design," jelasnya.

Hasil Negosiasi

Selain itu, Airlangga juga melaporkan hasil negosiasi terkait tarif impor yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump terhadap Indonesia.

Dalam kunjungan delegasi Indonesia ke AS, Airlanggabertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, serta perwakilan dari Kantor Perdagangan AS (US Trade Representative/USTR).

Tak hanya itu, Airlangga juga bertemu denganperwakilan dari perusahaan-perusahaan AS yakni Amazon, Boeing, Microsoft, hingga Google.

"Saya laporkan ke Presiden yang ditawarkan Indonesia secara prinsip melalui surat yang disampaikan 7 dan 9 April mendapatkan apresiasi ke Amerika,” bebernya.

“Surat kita relatif komprehensif, terkait non tarif barrier, dan rencana Indonesia seimbangkan neraca perdagangan," sambung Airlangga.

Dalam pertemuan itu, Airlangga menegaskan bahwa Indonesia ingin perdagangan yang adil atau disebut sebagai 'fair and square.'

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |