Pertamina Sulap Limbah Jadi Sumber Ekonomi Warga di Balikpapan

3 days ago 18

Liputan6.com, Jakarta Air bersih yang terbatas, pupuk yang mahal, dan tumpukan sampah rumah tangga dulu menjadi tantangan sehari-hari bagi warga Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan. Namun, kini kondisi itu mulai berubah berkat sentuhan inovasi dari Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal (IT) Balikpapan.

Lewat program Kampung Pangan Berseri, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat setempat mengubah limbah menjadi sumber manfaat baru lewat konsep “Waste to Value”, dari yang tadinya jadi masalah, kini justru membawa nilai ekonomi dan lingkungan.

Salah satu inovasi andalannya adalah Enzymatic Microorganism Oil Catcher (EMO), teknologi berbasis bakteri Bacillus amyloliquefaciens yang bisa mengurai limbah minyak dan lemak.

Hasilnya, air limbah jadi jauh lebih jernih, tingkat kekeruhan turun dari 3,75 NTU ke 1,7 NTU, dan kadar E. coli pun menyusut drastis. Selain lebih sehat, teknologi ini juga menghemat biaya perawatan pengolahan limbah hingga Rp 16 juta setiap enam bulan.

Tak hanya limbah cair, sampah organik juga diolah jadi pupuk ECOMIX. Dalam setahun, sekitar 1,2 ton sampah organik berhasil diubah menjadi pupuk yang digunakan untuk hidroponik dan pertanian pekarangan, sekaligus menekan biaya pupuk hingga Rp 1,38 juta per tahun. Masyarakat juga memanfaatkan air hujan melalui sistem Rainwater Harvesting, yang mampu menghemat biaya air sampai Rp. 340 juta per tahun.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar soal lingkungan, tapi juga tentang kesejahteraan masyarakat.

“Lewat inovasi Waste to Value di Kampung Pangan Berseri, kami ingin membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa berjalan seiring dengan peningkatan taraf hidup masyarakat,” ujar Roberth.

Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Program ini berdampak pada penurunan emisi gas rumah kaca dimana berkurang 115,97 ton CO₂eq per tahun, ada penyerapan karbon hingga 16,35 ton CO₂eq, dan omzet produk pertanian warga melonjak hingga Rp 108,8 juta per tahun.

Lebih dari itu, program ini juga membuka peluang bagi lansia, ibu rumah tangga, penyandang disabilitas, dan masyarakat pra sejahtera untuk ikut berkarya lewat kegiatan urban farming dan pengelolaan lingkungan.

Atas berbagai inovasi ini, Pertamina Patra Niaga IT Balikpapan sukses meraih PROPER Emas 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penghargaan tertinggi di bidang pengelolaan lingkungan.

Program Kampung Pangan Berseri juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan, serta mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang ketahanan pangan, air bersih, pertumbuhan ekonomi, konsumsi berkelanjutan, dan aksi iklim.

Panggung Global

Sebelumnya, suasana hangat terasa di SPBU 54.83.203 Kota Mataram sebagai salah satu SPBU yang mendukung penyediaan energi untuk gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, saat Direktur Utama Pertamina Patra Niaga hadir langsung menyapa pelanggan setia Pertamax Series.

Kehadiran jajaran Direksi Pertamina Patra Niaga ini menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah setia menggunakan bahan bakar berkualitas untuk kendaraan sehari-hari.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama tidak hanya berbincang dengan konsumen yang tengah mengisi BBM, tetapi juga membagikan merchandise kepada pelanggan setia Pertamax.

"Pertamax adalah produk unggulan kami yang mendukung performa kendaraan sehari-hari, sekaligus menjadi bahan bakar resmi MotoGP Mandalika. Saya senang bisa bertemu langsung dengan pelanggan setia di SPBU ini, karena apa yang mereka gunakan untuk kendaraan pribadi, juga dipakai di lintasan balap kelas dunia,” kata Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun, seperti dikutip dari keterangan resmi, Minggu (5/10/2025).

Pertamina Patra Niaga juga menghadirkan berbagai promo dan program loyalitas khusus bagi pelanggan Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU kawasan Mandalika.

Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan konsumen, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan masyarakat menggunakan BBM berkualitas sekaligus mendukung agenda transisi energi rendah emisi di Indonesia.

Pertamina Patra Niaga

"Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 adalah panggung global yang membanggakan bangsa. Pertamina Patra Niaga bangga menjadi bagian dari sejarah ini, sekaligus menegaskan komitmen kami untuk menghadirkan energi berkualitas, mendukung prestasi olahraga, serta memperkuat posisi Indonesia di mata dunia,” ia menambahkan.

Kehadiran Pertamina Patra Niaga melalui penyediaan energi baik dari, SPBU, Avtur, hingga LPG untuk gelaran internasional sehingga mengasilkan multipler efek, menjadi simbol bahwa perusahaan tidak hanya hadir sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat dalam perjalanan pemenuhan energi kebanggaan bangsa.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |