Pemprov DKI Terjunkan 3.838 Personel Satpol PP

1 week ago 7
Pemprov DKI Terjunkan 3.838 Personel Satpol PP Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memimpin apel gabungan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay. (MI/Mohamad Farhan Zhuhri)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memimpin apel gabungan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay. Sebanyak 6.259 personel gabungan mengikuti apel pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Operasi Mantap Praja Jaya 2024 yang digelar pada Senin (25/11) pagi, di Silang Monas, Jakarta Pusat.
 
Teguh mengatakan, apel ini dilakukan untuk mewujudkan ketertiban dan kelancaran Pilkada 2004, khususnya di wilayah DKI Jakarta. "Selain pengamanan fisik, kita juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan agar apa yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan dengan tertib," kata dia.

Lebih lanut, pihaknya juga menurunkan 3.838 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Karena hal tersebut dapat menciptakan suasana yang damai demi kelancaran pilkada serentak untuk menghasilkan pemimpin Jakarta yang amanah bagi warga Jakarta," papar Teguh.

Sementara itu, Karyoto menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh personel Polri untuk terus memonitor dan mengantisipasi kondisi di lapangan, serta tidak meremehkan situasi apapun meski terkesan landai.

"Di lapangan kita harus tetap (bertugas) dengan penuh rasa tanggung jawab. Jagalah sifat humanis dan profesional guna menciptakan keselamatan masyarakat maupun personel yang bertugas," jelas dia. 

Kemudian, Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay menilai, tujuan apel ini untuk menegaskan kembali komitmen, tugas, dan tanggung jawab, serta kesiapsiagaan prajurit TNI/Polri bersama Pemprov DKI Jakarta dalam mengamankan wilayah Jakarta selama penyelenggaraan Pilkada berlangsung.

"Nanti kehadiran kita (TNI) sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, baik menjelang maupun saat pemilu. Kami akan menetralisir situasi permasalahan yang terjadi sekecil apapun di wilayah DKI Jakarta. Jagalah sikap humanis pada saat bertugas dengan para tokoh masyarakat," pungkas Rafael. (Far/I-2)

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |