Panduan Lengkap Tahapan Seleksi CPNS 2025 Sekolah Kedinasan: Dari Pendaftaran hingga Pengumuman

Liputan6.com, Jakarta - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 jalur Sekolah Kedinasan menjadi sorotan utama bagi ribuan calon abdi negara. Proses rekrutmen ini dirancang untuk menjaring talenta terbaik yang akan mengisi formasi di berbagai kementerian dan lembaga.

Pemerintah berkomitmen kuat untuk mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas tinggi.

Tahapan seleksi CPNS 2025 Sekolah Kedinasan ini meliputi serangkaian proses ketat, dimulai dari pendaftaran daring hingga pengumuman kelulusan akhir. Saat ini, para peserta sedang menjalani fase krusial, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang telah dimulai sejak 11 Agustus 2025.

Ini menandai dimulainya persaingan ketat menuju kursi ASN.

Jadwal seleksi lanjutan telah ditetapkan, dengan pelaksanaan tes pada 15-16 September 2025, dan pengumuman kelulusan akhir dijadwalkan antara 7-18 September 2025.

Total 3.252 kebutuhan CPNS dibuka melalui tujuh sekolah kedinasan pada tahun ini, menunjukkan prioritas pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Proses seleksi CPNS 2025 jalur sekolah kedinasan dirancang secara komprehensif untuk menyaring kandidat terbaik. Setiap tahapan memiliki peran penting dalam menentukan kelulusan peserta. Ini memastikan bahwa hanya individu yang paling memenuhi syarat yang dapat melangkah ke tahap berikutnya.

Dimulai dengan pendaftaran online melalui portal resmi yang telah ditentukan, calon peserta harus melengkapi semua data dan dokumen yang dipersyaratkan. Setelah itu, akan dilakukan seleksi administrasi untuk memverifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen yang telah diunggah. Tahap ini krusial untuk memastikan semua pelamar memenuhi kriteria dasar.

Peserta yang berhasil lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Tes ini menguji wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi. Kemudian, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing sekolah kedinasan, mengukur kemampuan relevan dengan bidang studi.

Rangkaian seleksi ini akan diakhiri dengan pengumuman kelulusan bagi peserta yang berhasil melewati seluruh tahapan dengan nilai terbaik. Pengumuman ini menjadi momen penentu bagi para calon ASN. Seluruh proses ini transparan dan akuntabel.

Pelaksanaan tes CAT sekolah kedinasan telah dimulai sejak Minggu, 11 Agustus 2025, menandakan dimulainya fase ujian kompetensi. Informasi ini memberikan kepastian waktu bagi para peserta untuk mempersiapkan diri secara optimal. Penting bagi setiap calon untuk memantau jadwal resmi agar tidak ketinggalan tahapan penting.

Seleksi lanjutan dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 16 September 2025. Sementara itu, pengumuman kelulusan akhir oleh kementerian atau lembaga penyelenggara direncanakan antara 7 hingga 18 September 2025. Ini memberikan rentang waktu yang jelas bagi peserta untuk menunggu hasil akhir perjuangan mereka.

Pada tahun 2025, pemerintah membuka seleksi untuk tujuh sekolah kedinasan dengan total 3.252 kebutuhan CPNS. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia berkualitas di berbagai sektor. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para calon abdi negara.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sinergi dengan seluruh instansi terkait. Tujuan utama dari sinergi ini adalah untuk mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hanya memiliki kompetensi tinggi, tetapi juga integritas yang tak diragukan. Ini adalah fondasi penting bagi pemerintahan yang bersih dan efektif.

ASN yang dihasilkan diharapkan siap mengabdi dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. Mereka akan menjadi tulang punggung pelayanan publik dan pembangunan nasional. Fokus pada integritas ini sejalan dengan visi besar untuk menciptakan birokrasi yang profesional dan berakhlak.

Presiden Republik Indonesia selalu menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia adalah prioritas utama. Hal ini tercermin dalam berbagai kebijakan dan program pemerintah, termasuk rekrutmen CPNS jalur sekolah kedinasan. Investasi pada SDM berkualitas adalah kunci untuk kemajuan dan daya saing bangsa di masa depan.