Mentan Amran Sulaiman Ditunjuk jadi Kepala Bapanas, Gantikan Arief Prasetyo Adi

3 days ago 18

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Mentan Amran Sulaiman menggantikan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy membenarkan mengenai hal itu. Sarwo menuturkan, penunjukan itu telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden tertanggal 9 Oktober 2025. Demikian mengutip Antara, Jumat (10/10/2025).

"Kalau SK-nya baru diterima tadi sore, memang sudah diganti, dalam SK-nya per tanggal 9 Oktober 2025, berarti kemarin," kata Sarwo.

Namun, kata Sarwo Edhy, dokumen resmi baru diterima oleh Kepala Bapanas pada Jumat sore di Jakarta.

"SK-nya baru diterima hari ini (Jumat,10 Oktober), sore ini," kata dia.

Pada hari yang sama, Edhy menuturkan, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi sebelumnya masih sempat masuk kantor seperti biasa di pagi hari, sebelum menerima informasi resmi mengenai keputusan pergantian tersebut pada sore harinya.

"Iya, iya, sempat masuk kantor sebentar. Dari pagi ada, hanya baru tahu beliau (Arief Prasetyo Adi) sore hari," ujar Edhy singkat.

Sementara itu, Arief Prasetyo Adi yang dihubungi Antara belum merespons mengenai pergantian pimpinan di Bapanas tersebut.

Bapanas Inspeksi ke Gudang Bulog Ponorogo

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melakukan inspeksi mendadak di Gudang Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kamis, 9 Oktober 2025.

Saat inspeksi, ia memastikan kualitas beras di Gudang Bulog Ponorogo, Jawa Timur dalam kondisi baik dan bebas dari kutu. Demikian mengutip Antara, Jumat, (10/10/2025).

Dalam sidak tersebut, Arief menegaskan, seluruh beras yang akan disalurkan kepada masyarakat, baik melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun bantuan pangan pemerintah, telah melalui pemeriksaan ketat.

"Hasil sidak menunjukkan kualitas beras di Ponorogo sangat baik. Tidak ada temuan kutu dan stok aman hingga tahun depan," kata dia.

Perawatan Rutin

Arief menuturkan, perawatan rutin di gudang Bulog terus dilakukan untuk menjaga mutu beras agar tidak mengalami penurunan. Arief juga mengapresiasi dukungan TNI dan Polri dalam memperlancar distribusi beras SPHP di lapangan.

"Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri yang ikut memastikan distribusi beras SPHP berjalan lancar, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik," katanya.

Sementara itu, Pimpinan Bulog Ponorogo Budiwan Santoso menyampaikan, pihaknya akan menyalurkan 3.800 ton beras bantuan pangan pemerintah untuk wilayah kerja Ponorogo pada periode Oktober-November 2025.

"Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan 10 kilogram beras per bulan," ujarnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |