Menkeu Purbaya Janjikan Bangun Jembatan di Kalimantan Utara Desember 2025

13 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjanjikan pembangunan jembatan di Kalimantan Utara (Kaltara). Dana sebesar Rp 150 miliar bakal digelontorkan untuk membuka konektivitas di wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu.

Pembangunan jembatan di Malinau-Binuang, Kalimantan Utara telah dijanjikan Purbaya. Menyusul sejumlah warga di kawasan tersebut lebih memilih belanja kebutuhan pokok ke Malaysia imbas minimnya akses logistik.

"Jembatan Kaltara yang saya janjikan ke Gubernur Kaltara itu akan dimulai tahun ini juga. Desember (2025) sudah mulai kira-kira sih," kata Purbaya, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Menteri PU, Dody Hanggodo mengamini pembangunan jembatan akan dilakukan dalam waktu dekat. Adapun, anggaran yang diminta sekitar Rp 150 miliar.

Meski begitu, dia akan berkoordinasi lebih lanjut mengenai kesiapan lokasi, termasuk lahan untuk dibangunnya jembatan tersebut.

"Secepatnya (dibangun), tadi permintaan pak Gubernur sekitar Rp 150 miliar. Kita lagi siapkan desain dan segala macam. Saya akan nanyakan ke beliau soal tanah dan seterusnya. Secepatnya lah 2025 kita harus mulai," jelas dia.

Selesai 2026

Kementerian Keuangan akan kucurkan dana sebesar Rp 150 miliar untuk pembangunan jembatan Malinau-Binuang, Nunukan di Kalimantan Utara.

"Kita upayakan tahun depan selesai pembangunan jembatan, sehingga nanti akses mengangkut sembako dari Malinau itu sudah tidak perlu lagi kita berharap dari Malaysia," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, mengutip Antara, Jumat (17/10/2025).

Dia juga menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Kaltara untuk segera membuat perencanaan, beserta kesiapannya untuk pembangunan jembatan di Binuang-Malinau.

Panjang Jembatan

Jembatan Malinau ke Binuang nanti yang akan dibuat dengan panjang mencapai 100 meter dengan lebar jembatan sekitar 6 meter.

Selama ini kebutuhan logistik dan sembako di perbatasan Kaltara berasal dari Malaysia, akan tetapi dengan selesainya jembatan ini maka sembako bisa dibawa langsung dari Kabupaten Malinau.

“Kita negara besar, negara kaya malu kalau semua bergantung dari Malaysia, itu tidak akan terjadi Insyaallah setelah selesai jembatan,” kata Gubernur.

Menkeu Purbaya Setuju

Pemerintah Pusat menyetujui aspirasi dari Gubernur Zainal saat pertemuan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/10).

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan di Kaltara."Saya tadi kasih oleh-oleh satu aja dari Kaltara. Dia (Gubernur Kaltara) bilang tempatnya enggak ada jembatan, sehingga warganya banyak ke Malaysia," kata Purbaya.

Karena itu, dirinya akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum, untuk segera membangun jembatan di wilayah yang disampaikan Gubernur Zainal. "Kebutuhan anggarannya sekitar Rp100 miliar hingga Rp150 miliar," ujarnya.

Ia pun memastikan pembangunan jembatan akan dilakukan secepatnya. Bahkan, Purbaya mengaku telah menginstruksikan dirjennya untuk berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |