Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menandatangani Nota Kesepakatan Pengembangan Transportasi di Jawa Barat. Salah satu yang menjadi prioritas, reaktivasi beberapa jalur kereta di wilayah Jawa Barat.
Menhub Dudy mengatakan, kegiatan penandatanganan nota kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan PT KAI (Persero).
"Kita ingin mempercepat pengembangan sistem perkeretaapian yang efisien, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Jawa Barat," ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/10/2025).
Beberapa jalur kereta yang akan direaktivasi yakni jalur Padalarang-Cicalengka. Tak hanya direaktivasi, jalur ini juga akan dielektrifikasi sehingga pengoperasiannya lebih ramah lingkungan. Jalur lain yang juga akan direaktivasi adalah Cianjur-Sukabumi-Bogor.
Menhub berharap proyek reaktivasi jalur kereta ini dapat rampung paling lambat awal 2027.
"Harapannya, semoga kesepakatan ini dapat memperkuat konektivitas dan meningkatkan layanan transportasi bagi masyarakat serta meningkatkan perekonomian di wilayah Jawa Barat," tuturnya.
Optimalisasi BIJB Kertajati
Lebih lanjut, Menhub Dudy juga membahas optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk penerbangan Haji dan Umrah.
"Bandara akan berfungsi secara optimal apabila ada pergerakan yang berkelanjutan, penerbangan yang teratur, dan dukungan dari Pemerintah Daerah, pengelola bandara, maskapai penerbangan, dan para pelaku travel," ungkapnya.
"Dengan sinergi yang baik dari semua pihak, saya berharap Bandara Kertajati dapat menjadi pintu gerbang bagi masyarakat Jawa Barat yang akan berangkat ke tanah suci," imbuh Menhub.
Cita-Cita Transportasi di Jawa Barat
Di sisi lain, Dedi Mulyadi menyatakan komitmennya untuk mengembangkan sistem transportasi di Jawa Barat, salah satunya lewat reaktivasi beberapa jalur kereta dan optimalisasi BIJB Kertajati. Ia juga berharap transportasi di Jawa Barat dapat terkoneksi di semua moda.
"Kita memiliki harapan besar bahwa jalur transportasi darat di Jawa Barat berkembang dengan baik. Sehingga Jawa Barat akan mengalami pertumbuhan ekonomi di bidang industri pertanian, perkebunan, serta kepariwisataan. Kita juga berharap Bandara Kertajati menjadi pusatnya kegiatan penerbangan haji dan umroh" urainya.