Maruarar Sirait Minta Astra Bangun Rumah di Kawasan Kemiskinan Ekstrem

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta PT Astra International Tbk membangun rumah di kawasan dengan tingkat kemiskinan ekstrem. Menyusul rencana tambahan kuota renovasi dan pembangunan rumah Astra menjadi 1.000 unit.

Permintaan itu disampaikan Menteri Ara dalam sambungan telepon dengan Komisaris Utama Astra International, Prijono Sugiarto. Keduanya sepakat akan membahas lokasi renovasi dan pembangunan rumah oleh Astra tersebut.

"Nanti yang pasti kami kasih data dari BPS (Badan Pusat Statistik), MBR, Masyarakat Berpenghasilan Rendah, kalau boleh dituntaskan di situ, Pak. Apalagi kalau boleh yang kemiskinan ekstrem, ya Pak. Kalau boleh itu yang kita kasih," kata Ara saat menelepon Prijono, di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Senin (23/6/2025).

Ara menyampaikan akan membagikan data daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem agar jadi kajian bagi Astra untuk melakukan revonasi dan pembangunan 1.000 rumah.

"Nanti saya bisa kasih Pak daftar data daerah yang kemiskinan ekstremnya paling tinggi Pak. Nanti saya akan segera kirim ke Bapak, bahkan nanti kita dari BPS itu ada by name by address Pak," ungkap dia.

Prijono merespons usulan tersebut. Dia cenderung tertarik untuk membangun dan merenovasi rumah di luar Pulau Jawa. "Saya lebih suka kalau mungkin di luar Jawa juga ya. Nantinya di Indonesia Timur yang memang sangat membutuhkan mungkin. Itu sangat tidak tersentuh mereka-mereka itu," tutur Prijono.

"Iya Pak, Indonesia Timur seperti Papua, NTT (Nusa Tenggara Timur)," sambung Menteri Ara.

Dibangun Agustus 2025

Dibalik telepon tersebut, Prijono menyambut baik rencana itu. Menurutnya, data akan dibahas lebih lanjut bersama Menteri Ara. Rencananya pembangunan dan renovasi rumah tahap awal dilakukan Agustus 2025.

"Pak Menteri, kalau Pak Menteri kan lebih lengkap datanya. Jadi yang pasti groundbreaking pertamanya sih direncanakan bulan Agustus ini untuk 250 (rumah) pertama," ujar Prijono.

"Saya enggak tau seberapa cepat apakah tahun ini saya enggak ngerti tercapai 100 atau 200 (unit). Itu kan sangat tergantung sama situasi dan kondisi. Tapi niat baik itu tentu tidak akan menghalangi untuk mempercepat (rencana) ini," imbuhnya.

Astra Mau Tambah Kuota Renovasi dan Bangun Rumah

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait telah menerima komitmen tambahan pembangunan dan renovasi rumah dari PT Astra International Tbk. Kuota renovasi dan pembangunan rumah Astra akan naik jadi 1.000 unit.

Hal ini terungkap dalam sambungan telepon antara Menteri Ara dan Komisaris Utama Astra International, Prijono Sugiarto. Ara mengamini niat penambahan itu, renovasi dan pembangunan 1.000 unit rumah itu termasuk dengan kawasannya.

"Jadi ini seribu (unit) bangun dan renovasi, tapi bukan rumah saja, tapi kawasannya, Pak ya," ucap Ara dalam sambungan telepon dengan Prijono, Senin (23/6/2025).

Cari Lokasi

Dibalik telepon tersebut, Prijono menegaskan ada kenaikan kuota renovasi dan bangun rumah tadi. Sebelumnya, Astra memiliki rencana untuk renovasi dan membangun 250 unit.

Kendati demikian, Prijono bilang pihaknya masih mencari lokasi yang tepat untuk menjalankan program Corporate Social Responsibilities (CSR) tersebut.

"Ya, renovasi dan membangun, terutama di Desa Sejahtera Astra. Sekarang angka itu kami tingkatkan menjadi 1.000 (unit rumah). Tapi kami masih mencari lokasi-lokasi yang tepat untuk perbaikan maupun pembangunan rumah," ucap Prijono dalam sambungan telepon.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |