Liputan6.com, Jakarta - PT Lion Express (Lion Parcel) mencatat peningkatan double digit terhadap pengiriman paket berat di atas 10 kg sepanjang Januari-Juni 2025.
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto mengatakan, saat ini semakin banyak pelanggan yang mengandalkan jasa pengiriman untuk barang-barang berbobot besar, khususnya para pelaku usaha dan para seller.
Menjawab demand tersebut, Lion Parcel memperkenalkan BIGPACK Fast sebagai layanan pengiriman paket jumbo di atas 10 kg dengan durasi yang lebih cepat.
"Layanan ini merupakan respon Lion Parcel dalam memenuhi kebutuhan terhadap pengiriman barang berat dengan SLA (Service Level Agreement) yang lebih cepat," jelas dia, Kamis (16/10/2025).
Ia menyampaikan, layanan tersebut dapat diakses melalui lebih dari 7.000 mitra agen Lion Parcel di seluruh wilayah Indonesia. Dengan kecepatan pengiriman 2-3 hari, dan mampu mendistribusikan komoditas general ataupun komoditas Dangerous Goods (DG) kelas 3, 6, dan 9.
"Melalui optimalisasi jaringan distribusi Lion Parcel serta dukungan infrastruktur armada Lion Group, kami memastikan pelanggan dapat menikmati pengiriman paket besar dengan kecepatan dan ketepatan yang sama seperti layanan paket-paket reguler," ungkapnya.
Peluang Bisnis Logistik dari Kertajati
Secara umum, Lion Air Group telah menangkap peluang bisnis untuk layanan angkutan logistik, sejak memindahkan jadwal penerbangan komersil Super Air Jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada akhir Oktober 2023 silam.
Presiden Direktur Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi melihat, Bandara Kertajati bukan hanya potensial untuk penerbangan komersil untuk penumpang saja, tapi juga bisnis angkutan kargo.
Daniel lantas buka opsi jika pihaknya tidak hanya memberikan layanan via Super Air Jet di Bandara Kertajati. "Karena potensi logistik juga harus kita pikirkan, bukan cuman penumpang," ujarnya saat ditemui di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Angkutan Kargo dari Tasikmalaya hingga Garut
Menurut dia, sejumlah daerah di Jawa Barat semisal Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Pangandaran, hingga Pameungpeuk punya potensi produk dan sumber daya luar biasa untuk angkutan kargo.
Bandara Kertajati dinilainya punya lokasi strategis untuk ikut mengatur arus logistik tersebut. Terlebih saat ini akses menuju bandara yang masih terbilang baru tersebut sudah dilengkapi oleh Jalan Tol Cisumdawu.
"Sebetulnya yang bisa menggunakan bandara sini tuh kabupaten/kota seperti Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, itu jaraknya mungkin bisa lebih baik daripada harus ke Husein. Karena dengan adanya Cisumdawu, mereka yang dari Garut, Tasikmalaya, Pangandaran itu bisa lebih cepat lagi daripada ke Bandung," ungkapnya