Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serius berinvestasi pada sumber daya manusianya. Melalui program pelatihan dan induksi, KKP menanamkan integritas dan memacu inovasi sejak dini kepada para calon pegawai negeri sipil (CPNS) agar siap menjadi pemimpin masa depan.
Program ini merupakan bagian dari Management Trainee CPNS KKP yang diluncurkan setelah peresmian Corporate University (Corpu) KKP oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pada 3 September 2025.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP) KKP I Nyoman Radiarta menjelaskan, leadership training dan induksi ini menjadi fondasi penting untuk membentuk ASN yang profesional, berintegritas, dan inovatif.
"Kami ingin memastikan CPNS KKP memiliki karakter kuat, keterampilan kepemimpinan, dan semangat menghasilkan karya inovasi yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat,” ujar Nyoman dikutip dari Antara, Senin (15/9/2025).
Program pelatihan kepemimpinan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta.
Latihan Kepemimpinan hingga Perencanaan Strategis
Selama pelatihan, para CPNS dibekali keterampilan dasar kepemimpinan, mulai dari pengambilan keputusan, pemecahan masalah, komunikasi, hingga perencanaan strategis. Sementara itu, program induksi organisasi menghadirkan jajaran pimpinan dari seluruh unit eselon I lingkup KKP untuk memberikan pemahaman komprehensif.
Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan KKP, Lilly Aprilya Pregiwati, menjelaskan bahwa program ini dirancang agar para CPNS dapat beradaptasi lebih cepat dan siap berkontribusi sejak hari pertama bertugas.
Setelah menyelesaikan pelatihan dan induksi, para CPNS akan melanjutkan ke tahap Praktik Kerja Lintas Unit (Cross Unit Assignment) selama 52 hari, terhitung dari 10 September hingga 30 Oktober 2025. Mereka akan ditugaskan di tujuh Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Visi Ekonomi Biru
Tak berhenti di situ, mereka juga akan menjalani Habituasi Unit Kerja di tempat penugasan masing-masing. Pada tahap ini, para CPNS ditantang untuk menyusun karya inovasi yang merupakan solusi realistis dan dapat diimplementasikan.
Dari seluruh karya yang terkumpul, lima karya terbaik akan dipresentasikan langsung di hadapan Menteri dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan pada Desember mendatang.
Sebelumnya, Menteri Sakti Wahyu Trenggono telah menekankan bahwa pembangunan sektor kelautan dan perikanan membutuhkan ASN yang unggul, adaptif, dan berintegritas.
“SDM tangguh diyakini menjadi fondasi keberlanjutan sekaligus kunci untuk mewujudkan kejayaan laut dalam mendukung visi Ekonomi Biru Indonesia,” pungkasnya.