Liputan6.com, Jakarta - Legenda tenis dunia, Roger Federer, baru saja dinobatkan sebagai atlet ketujuh dalam sejarah yang berhasil menjadi miliarder. Menurut majalah Forbes, total kekayaannya kini mencapai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 17,8 triliun.
Dikutip dari CNBC, Senin (25/8/2025), setelah pensiun pada tahun 2022, lonjakan kekayaan Federer ternyata tidak berasal dari lapangan tenis. Sebagian besar kekayaannya datang dari kepemilikan saham minoritas di merek sepatu dan pakaian asal Swiss, yaitu On.
Meski total hadiah turnamennya lebih kecil dibanding rivalnya, Novak Djokovic dan Rafael Nadal, Federer berhasil mengumpulkan sekitar USD 1 miliar dari berbagai sponsor dan usaha di luar lapangan selama kariernya.
Bahkan, ia menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di dunia pada tahun 2020 dengan penghasilan mencapai USD 106,3 juta atau sekitar Rp 1,72 triliun.
Dalam dunia tenis, Federer menjadi miliarder kedua setelah Ion Țiriac, mantan petenis Rumania yang kaya raya berkat investasi setelah era komunisme.
Atlet Berpenghasilan Tertinggi dan Bintang Muda Masa Kini
Selain Federer, daftar atlet miliarder juga diisi oleh nama-nama besar seperti Michael Jordan, Tiger Woods, LeBron James, dan Magic Johnson.
Di sisi lain, Forbes juga merilis daftar petenis aktif dengan penghasilan tertinggi saat ini:
Carlos Alcaraz menempati posisi teratas selama dua tahun berturut-turut, dengan penghasilan USD 48,3 juta. Sepanjang sejarah, hanya Federer, Djokovic, dan Naomi Osaka yang pernah mengumpulkan lebih banyak dalam setahun.
Jannik Sinner berada di posisi kedua dengan pendapatan USD 47,3 juta, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Petenis wanita muda, Coco Gauff, ada di urutan ketiga dengan pendapatan USD 37,2 juta, menjadikannya atlet wanita dengan penghasilan tertinggi selama setahun terakhir.
Menariknya, tiga petenis teratas saat ini semuanya berusia di bawah 30 tahun. Hal ini baru terjadi lagi setelah terakhir kali terjadi pada tahun 2010, di mana Federer, Maria Sharapova, dan Nadal mendominasi.