Kebut KopDes Merah Putih, Menko Pangan: Pemuda Tak Perlu Merantau Jadi Preman

10 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengungkapkan peluang kerja yang terbuka usai terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Dengan begitu, para pemuda di desa-desa punya harapan terlibat dalam ekosistem bisnis yang terbentuk.

Diketahui, pemerintah menargetkan KopDes Merah Putih terbentuk pada 12 Juli 2025. Kemudian, sebanyak 80 ribu koperasi akan beroperasi mulai 28 Oktober 2025 mendatang.

"Kalau desa ekonominya terbangun akan menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja, sehingga  pemuda-pemuda desa penuh harapan. ENggak perlu merantau jadi preman kan? Atau jadi apa gitu ya kan? Jadi (ekonomi) desa akan itu (bergerak)," ungkap Zulkifli Hasan di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Ketua Satgas Percepatan Pembentukan KopDes/Kelurahan Merah Putih ini mengatakan, manfaat lainnya adalah mempersingkat rantai pasok. Sehingga arus barang dari kota atau sebaliknya menjadi lebih terjangkau.

"Jadi produsen-produsen (menyalurkan) sembako, desa itu paling ujung. Bayangkan dari produsen distributor, grosir, apalagi ya, warung kecil, warung besar, waduh, baru sampai desa. Itu akan dipotong rantai pasok yang panjang," tuturnya.

"Pupuk melalui koperasi, BRILink ada di koperasi, gas LPG ada di koperasi. Jadi nanti dipotong itu (rantai pasok distribusi)," imbuhnya.

Bebas Rentenir-Tengkulak

Dipangkasnya rantai distribusi tadi akan memutus sejumlah bagian yang dinilai merugikan. Misalnya, keberadaan tengkulak sebagai pengepul barang dari desa untuk disalurkan ke wilayah lain.

Selain itu, desa juga disinyalir akan terbebas dari rentenir. Pasalnya, akses keuangan formal akan didekatkan ke desa-desa melaluk sarana KopDes/Kel Merah Putih tadi.

"Yang berikutnya nanti di desa itu ada pinjol, ada retenir, ada tengkulak ini dipakas. Karena nanti semua melalui koperasi," tegasnya.

Diluncurkan 12 Juli 2025

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan Koperasi Desa Merah Putih akan diluncurkan pada 12 Juli 2025 mendatang. 3 bulan berikutnya, pada 28 Oktober 2025, KopDes atau Koperasi Kelurahan Merah Putih akan resmi beroperasi.

Hal tersebut jadi target yang ditetapkan dalam rapat perdana Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan KopDes Merah Putih. Dia merinci tahapan yang perlu dilakukan hingga 80 ribu KopDes Merah Putih resmi beroperasi.

Yakni, Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan KopDes Merah Putih harus rampung pada 31 Mei 2025. Kemudian, pengurusan akta pendirian dan legalitas dan Kementerian Hukum pun harus selesai paling lambat 30 Juli 2025.

"12 Juli (bertepatan dengan) Hari Koperasi akan di-launching pembentukan Kopdes atau Koperasi Kelurahan Merah Putih," kata Zulkifli di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Beroperasi 28 Oktober 2025

Dia menjelaskan, 3 bulan sejak peluncuran Kopdes atay Kopkel Merah Putih ditargetkan mulai beroperasi penuh. Meski, Presiden Prabowo Subianto awalnya meminta operasionalnya bisa dilakukan 2 bulan sejak diluncurkan.

"Kemudian 28 Oktober, Presiden minta 2 bulan tapi kami tawar, 'Bapak kasih bonus lah 1 bulan lagi'. Kita gak bilang gak bisa, siap. Tapi kami minta bonus tambah 1 bulan, makanya 28 Oktober nanti akan launching sudah koperasinya, sudah jadi (beroperasi)," tuturnya.

16.700 Desa Sudah Rembukan

Dia menyampaikan, hingga saat ini sudah ada 16.700 desa yang berembuk untuk membentuk KopDes Merah Putih.

"16.700 (desa) sudah Musdesus," katanya.

Pencapaian ini tak terlepas dari kerja sama antarkementerian. Termasuk peran dari Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliiantoro sebagai Ketua Pelaksana Harian Satgas Kopdes Merah Putih. "Nanti perkembangan jumlah yang mendatang kami akan laporkan lagi," tutupnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |